MUNTOK, LASPELA – Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat melakukan berbagai macam terobosan guna mengatasi terganggunya kegiatan operasional dirumah sakit tersebut.
Hal itu ditempuh untuk meminimalisir kekurangan pelayanan akibat terlambatnya pihak BPJS melunasi tagihan pihak RSUD Sejiran Setason. Salah satu terobosan tersebut diantaranya, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat untuk mengatasi kekurangan obat – obatan.
” Contohnya seperti di obat, karena kami sudah tidak mampu lagi membayar distributor untuk belanja obat, karena belanja obat itu dari pendapatan inilah ( pelunasan dari BPJS, red ), Kami mengambil inisiatif bekerja sama dengan Dinas Kesehatan meminjam di gudang mereka nanti kalau sudah ada akan kami ganti obatnya,” jelas Yudi diruang kerjanya, Jum’at ( 21/9 ).
Kerjasama lainnya lanjut Yudi, dalam hal pemisahan darah dengan Rumah Sakit Bakti Timah Muntok.
” Juga seperti kemarin kita kerjasama dengan RSBT mengenai program pemisahan darah yang mungkin disini kami sudah kehabisan, tidak bisa melakukan pemisahan darah, disana bisa dilakukan,” ungkapnya.
Yudi menambahkan, antara pihaknya dengan Dinas Kesehatan Bangka Barat maupun RSBT saling menguatkan bahu membahu satu sama lain untuk bertahan dalam masa krisis keuangan BPJS ini demi keutamaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
” Jadi intinya kami saling menguatkan lah. Satu lagi yang kami harapkan keutamaan pelayanan kepada masyarakat ditengah masalah nasional ini,” pungkas Yudi. ( SK )
