Pasca Ambruk Ranap Kutilang, Pemkab Basel Lakukan Peremajaan RSUD

Oleh : Nopraanda Putra

TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRHub) Basel akan merinci berapa dana yang akan dikucurkan untuk perbaikan ruang inap (ranap) kutilang RSUD Basel yang runtuh pada senin (16/9) siang kemarin.

Dikatakan wakil Bupati H. Riza Herdavid, saat ini Pemda Basel masih menunggu rincian kerusakan akibat ambruknya plafon ranap kutilang di RSUD Basel itu dari Dinas PUPRHub Basel.

“Untuk nilai kerusakan belum ada laporan dari pihak pu, mereka mau pemeriksaan dulu untuk kerusakan ini. Mungkin baru keliatan saat mereka sudah mendapat rinciannya, dan baru keliatan berapa dana yang akan diperbaiki dalam peremajaan tersebut,” kata Riza kepada wartawan, Rabu (18/9).

Agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, ia menegaskan Dinas PUPRHub Basel segera melakukan peremajaan di titik-titik yang rawan dan membahayakan masyarakat Basel.

“Kita akan antisipasi dulu agar tidak terulang kejadian ini di kemudian hari kita juga mengingat ini diperubahan tidak cukup , mungkin di induk atau perubahan nantinya Pemkab Basel akan melakukan itu secara bertahaplah mana yang lebih urgent-urgent untuk diseluruh bagian di RSUD Basel agar mendapat peremajaan terlebih dahulu, karena ini urusan pelayaanan kesehatan masyarakat,” kata Riza.

Lebih lanjut, ia menuturkan untuk peremajaan yang lainya akan dilakukan secara perlahan-lahan dulu sambil yang lain-lainnya, artinya ada tahap-tahapan secara perlahan-lahan.

“Yang jelas untuk plafon yang runtuh dulu akan segera diperbaiki karena pantauan Kadis PU itu ada beberpaa titik rawan juga,” tuturnya.

Ia juga berharap agar masyarakat bersabar dan memberi waktu untuk dinas PU Basel menyelesaikan laporan secara detail agar mengetahui nilai kerusakan itu.

“Kita berharap masyarakat harap bersabar dan mohon pengertiannya dulu tapi kami akan tetap memaksimalkan dari sisi pelayanannya dulu walaupun dalam segala keterbatasan fasilitas yang ada di RSUD ini kami pelayanan tetap di nomor satukan dulu,” harapnya.