Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan akan mengunjungi korban yang positif terjangkit virus rubela.
“Besok kita akan ke Toboali, Bangka selatan untuk melihat kondisi adek kita Nayla Putri (1,2 tahun) yang dikabarkan positif terjangkit rubela,” kata Erzaldi kepada Wartawan, Rabu (19/9/2018).
Erzaldi menjelaskan, berdasarkan informasi yang terima balita pasien rubela ini bernama Nayla Putri (1,2 tahun) anak dari pasangan Yuli dan Niko warga Kelurahan Ketapang, Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan.
“Dengan ditemukan kasus yang sama seperti ini saya mengimbau kepada masyarakat jangan menganggap enteng Vaksin Meales Rubela (MR) ini,” terangnya.
Ia menyampaikan, dirinya besok akan melihat kondisi Nayla ini seperti apa, dan ini sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian pemerintah daerah.
“Ini sebagai bentuk rasa keprihatinan kita sebagai umat muslim dan merupakan kepedulian pemerintah daerah,” ucapnya.
Menurut pandangan Erzaldi terkait virus rubela ini dimana apabila masyarakat terus terjangkit rubela dan mewabah, maka akan mengganggu program pemerintah dalam mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Karena Provinsi Bangka Belitung ini merupakan salah satu daerah dengan tujuan wisata di Indonesia, tentu apabila angka kasus rubela ini terus meningkat tentu akan berimbas terhadap kunjungan wisatawan ke daerah ini,” cetusnya.
Erzaldi menambahkan, oleh karenanya pemerintah provinsi kepulauan Bangka Belitung akan terus berupaya untuk mencegah dan menekan kasus rubela ini dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat mengimunisasi MR pada anak-anaknya.
“Sekali lagi saya mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan vaksin MR ini kepada anak-anaknya dan saya minta masyarakat tidak perlu takut dan khawatir akan vaksin MR ini karena vaksin ini untuk mencegah penularan virus berbahaya,” tutupnya. (Wa)