banner 728x90

Umur Sudah Tua, Plafon Ranap RSUD Basel Ambruk

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Oleh : Nopraanda Putra

*Akibat Ambruk, Korban Terganggu Secara Psikologis

banner 325x300

TOBOALI, LASPELA – Ambruknya ruang inap (ranap) kutilang di RSUD Kabupaten Bangka Selatan (Basel) pada Senin siang kemarin langsung di tanggap cepat oleh wakil Bupati Basel H. Riza Herdavid.

Setelah mengetahui informasi tersebut, Riza langsung meninjau lokasi kejadian pada Selasa (18/9) pagi di RSUD Basel didampingi Direktur RSUD Zulkifli dan Kadis PUPRHub Basel Anshori.

Dijelaskan Riza, ambruknya atap platfom ruang kutilang RSUD disebabkan usia yang sudah tua, platfom tersebut disanggah menggunakan rangka baja yang sudah karatan sehingga tidak kuat untuk menopang plafon.

“Penyebabnya tidak ada, mungkin karena usia tua, itu DAK 2010 sudah faktor umurlah jadi sudah karatan juga,” kata Riza kepada wartawan, Selasa (18/9).

“Sebelum keruntuhan sudah ada antisipasi dan terdeteksi, tetapi di ruang inap laki-laki dan akan dikerjakan dan itu sudah dikosongkan, ketika mau di kerjakan ternyata diluar prediksi ruang inap perempuan yang mengalami keruntuhan,” lanjut Riza.

Sedangkan untuk korban, lanjutnya tidak ada korban cidera, karena pada saat kejadian hanya ada tiga pasien yang berada diruangan tersebut, hanya saja dampak ambruknya plafon itu, mengganggu psikologis korban.

“Alhamdulillah tidak ada korban, tapi secara psikologis terganggu karena ada tiga pasien perempuan yang korban psikologis tersebut bukan pasien tapi keluarga pasien pada saat kejadian tersebut,” katanya.

Akibat tersebut, kata Riza pihak RSUD Basel dengan sigap menangani korban psikologis agar pulih kembali.

“Namun pihak RSUD sudah cepat menangani korban psikologis tersebut dan sudah pulih kembali secara psikologisnya,” tukasnya.

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version