PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam mencegah dan menanggulangi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Imbauan ini disampaikan Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Metreologi kelas I Depati Amir Pangkalpinang, Kurniaji kepada media Laspela, Selasa (18/9/2018)
“Kami mohon kepada masyarakat untuk saling bekerja sama dengan pemerintah, untuk mencegah dan menanggulangi potensi karhutla di Bangka Belitung (Babel) untuk tidak melakukan hal-hal, yang dapat mengakbatkan terbakarnya lahan dan hutan,” tutur Kuniaji.
Ia menjelaskan potensi besar kecilnya Karhutla di tentukan dari Hari Tanpa Hujan (HTH), semakin lama sebuah wilayah mengalami HTH akan sangat berpotensi terjadinya Karhutla.
“Memang sebagian wilayah di Babel termasuk dalam HTH sangat pendek, yaitu 1 sampai 5 hari karena memang hujan turun 3 minggu terakhir, namun untuk beberapa wilayah HTH masih berlanjut seperti, Kundi Bangka Barat, Simpang Renggiang Beltim,Gantung I Beltim, dan Dendang Beltim,” ungkapnya.
Meski demikian, menurutnya secara umum sebagian wilayah Bangka berpotensi hujan dari intensitas lokal hingga sedang.
“Kami juga menghimbau untuk masyarakat, walaupun sekarang kemarau bukan berarti tidak turun hujan, untuk itu tetap perhatikan informasi prakiraan cuaca dari BMKG,” pintanya. (dnd)