Rakor Dinsos Babar, TPID Diharapkan Kreatif dan Inovatif

MUNTOK, LASPELA – Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat menggelar Rapat Koordinasi ( Rakor ) Tim Inovasi Kabupaten dan Sosialisasi Penyedia Peningkatan Kapasitas Teknis Desa (P2KTD) dalam PID di ruang rapat OR II, Senin ( 17/9/2018 ).

Rakor ini dilaksanakan guna memberikan pemahaman kepada para anggota Tim Inovasi di Kabupaten Bangka Barat, Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) dan para pendamping desa dalam merencanakan pembangunan desa yang bersifat kreatif dan inovatif.

Hadir Bupati Bangka Barat H. Parhan Ali, Asisten Sekretaris Daerah Bangka Barat bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs. Rozali, Kepala OPD terkait, para Camat, sektor perbankan, organisasi masyarakat, pelaku usaha, dan tokoh masyarakat.

Selain itu hadir pula elemen masyarakat yang termasuk dalam kedalam susunan kepanitiaan Tim Inovasi Kabupaten Bangka Barat diantaranya, tenaga ahli, pendamping desa, pendamping lokal seluruh desa yang ada di Kabupaten Bangka Barat.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat, Idwin, S. Hut, mengatakan, perencanaan program dibutuhkan dalam merencanakan program pembangunan desa tahun 2019. Menurut dia, hasil dari rakor hari ini akan dilanjutkan dengan kegiatan Bursa Inovasi Desa, dimana akan ada dinamika pertukaran informasi program inovasi desa pada tanggal 24 September 2018 mendatang.

Dilain pihak dalam kesempatan yang sama, Bupati Bangka Barat H. Parhan Ali menghimbau agar seluruh elemen yang tergabung dalam TPID Bangka Barat memahami tugas dan fungsi masing-masing dalam kepengurusan agar semua berjalan lancar.

Parhan menyarankan untuk mencermati seluruh prosesnya, mulai dari persiapan awal, penyelenggaraan Bursa Inovasi Desa serta mengawal hasilnya agar program yang ditentukan dan dipilih nantinya dapat diterapkan desa yang bersangkutan.

“ Jangan lupa nantinya dalam Bursa Inovasi Desa, pilihlah program kegiatan yang dirasa sesuai dengan karakter, kemampuan sumber daya di desa sehingga hasil pelaksanaan program akan bisa dicapai secara maksimal,” pesan dia. ( SK )