MUNTOK, LASPELA – Berbagai macam kegiatan digelar dalam ” One Day for Children ” yang dilaksanakan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bangka Barat di Gedung Diklat Batu Rakit Pemkab Bangka Barat, Kamis ( 13/9/2018 ) pagi.
Kegiatan – kegiatan tersebut diantaranya, mendengarkan dongeng, Lomba Mewarnai, Lomba Menggambar, Lomba Menyusun Puzzle dan menyusun abjad untuk anak – anak berkebutuhan khusus serta lomba – lomba lainnya.
Anak – anak yang mengikuti lomba berasal dari SLB Negeri Muntok tingkat SD/SMP/SMALB dan Panti Asuhan Muntok.
“ One Day for Children ” yang mengusung tema ” Anak Indonesia Bahagia Sejahtera ” ini merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai wujud kepedulian dan kesadaran akan kewajiban terhadap pemenuhan dan perlindungan hak anak-anak. Kegiatan ini khusus ditujukan kepada anak-anak berkebutuhan khusus, yatim, piatu, yatim piatu dan anak terlantar.
Selain itu, ” One Day for Children ” juga bertujuan untuk memberikan kesempatan anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengaktualisasikan potensi dan kreatifitasnya secara mandiri.
Asisten Pemerintahan dan Sosial Sekretaris Daerah, Drs. Muhammad Soleh, M. AP, mewakili Bupati Bangka Barat mengatakan, anak-anak, termasuk yang berkebutuhan khusus, tetap menjadi pelaku pembangunan yang siap menggerakkan roda pemerintahan, baik di tingkat daerah maupun internasional.
“ Potensi dan budi pekerti serta akhlak mulia hendaknya jangan lupa dibimbing sejak dini. karena itu merupakan modal utama identitas diri anak,” sebut M. Soleh.
M. Soleh menyampaikan terima kasihnya kepada pengasuh, pekerja sosial serta semua pihak yang perduli dan telah melindungi, mendidik anak-anak berkebutuhan khusus.
“ Kami mewakili pihak Pemerintah Kabupaten Bangka Barat akan senantiasa bersama saudara. Jangan hanya One Day for Children, untuk selanjutnya harus menjadi “ All DAY for Children” untuk anak-anakku tercinta, jangan lupa untuk selalu menghormati orang tua dan guru,” ucap M. Soleh.
” Insya Allah semua dilakukan demi untuk kebaikan kalian. Dan untuk kita semua, selalu ingat bahwa di sekitar kita ada anak-anak berkebutuhan khusus, yatim, piatu, yatim piatu dan anak terlantar yang membutuhkan perhatian kita,” tambahnya.
M. Soleh berharap ” One Day for Children ” tidak hanya berhenti sampai hari ini saja, tapi kedepan akan tetap berlanjut. Pihaknya akan berusaha mewujudkan hal itu.
‘ Saya harap kita tidak lupa bahwa dengan seluruh keterbatasan, anak-anak itu hendaknya diberikan hak yang sama, jangan pernah ada diskriminasi dan pengabaian,” tandas dia.
” One Day for Children ” juga dihadiri segenap Kepala OPD Lingkungan Pemkab Bangka Barat, Kepala Bagian di Sekretariat Daerah, perwakilan Bank Sumsel, PT. Timah, TP PKK dan perwakilan DWP Bangka Barat. ( SK )
Leave a Reply