DKPPKB Basel Tingkatkan Kesehatan di Kepulauan Pongok, Turunkan Tim PKB

Oleh : Nopraanda Putra

*Mayoritas 40 Kasus Hipertensi di Temukan

TOBOALI, LASPELA – Guna memaksimalkan pelayanan kesehatan ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan di kepulauan terpencil, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kabupaten Bangka Selatan (Basel) melaksanakan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB).

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Basel Supriyadi melalui Sekretaris Dinas KPPKB Basel Khaidar mengatakan, kegiatan pelayanan kesehatan bergerak (PKB) telah dilaksanakan pekan kemarin dengan memfokuskan kepada dua desa terpencil di pesisir kepulauan Pongok kabupaten Basel.

“Pekan lalu, Pelayanan Kesehatan Bergerak sudah kami lakukan di dua pulau yang ada di Bangka Selatan, yakni Pulau Pongok dan Celagen berkat kerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Babel dan pihak lain yang terlibat,” kata Khaidar kepada wartawan belum lama ini.

Dikatakannya, pihaknya berupaya maksimal dalam menjalankan kegiatan pelayanan kesehatan bergerak, sehingga melibatkan tenaga kesehatan dari segala bidang, yakni Dokter Bedah, Dokter umum, perawat, apoteker, sanitarian dan petugas kesehatan lainnya.

“Hampir semua tenaga fungsional kesehatan kami libatkan, agar proses pengobatan terhadap masyarakat bisa di tangani, ” tukasnya.

Dengan adanya PKP ini, lanjut Khaidar terdata sebanyak 132 pasien yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Pulau Pongok dan Celagen. Dan hasil tim medis penyakit paling dominan diderita masyarakat tersebut yakni Hipertensi.

“Di Pulau celagen dan Pongok paling banyak ditemukan penyakit hipertensi, yakni sebanyak 40 kasus, 3 pasien terduga TB paru dan 10 pasien dilakukan tindakan bedah minor untuk kasus tumor jinak,” ujarnya.

Menurut dia, hasil dari pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan bergerak ini dapat menjadi bahan evaluasi kedepan untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat kepulauan.

“Sejauh ini pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan sudah berjalan dengan baik, namun dengan terlaksananya kegiatan PKB ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk lebih memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat, terutama warga daerah terpencil ataupun kepulauan,” tandasnya.