Oleh : Nopraanda Putra
*Dinas P3 Programkan Sejahtera Nelayan Basel
TOBOALI, LASPELA – Demi menjamin kesejahteraan para nelayan di kabupaten Bangka Selatan (Basel), Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan kabupaten Bangka Selatan melakukan beberapa program guna menjamin kesejahteraan para pelaut ini.
Adapun jumlah nelayan yang terdata oleh Dinas P3 Basel yakni berjumlah 7.797 nelayan terdiri dari kecamatan Toboali, Tukak Sadai dan Kepulauan Pongok. Tiga kecamatan ini menjadi kecamatan dengan jumlah nelayan terbanyak di Basel.
Maka bukan hal yang tabuh apabila kekayaan bahari Basel memiliki andil besar dalam penyuplai hasil laut di Provinsi Bangka Belitung. Hal ini dibuktikan dengan data yang diperoleh dari Dinas P3 Basel dengan persentase 40% ikan di Bangka berasal dari Negeri Junjung Besaoh. Dan tercatat pada tahun 2017, sebanyak 37.000 ton ikan laut berhasil didapatkan oleh nelayan Basel.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Suhadi mengatakan, Dinasnya terdapat program khusus bidang perikanan yakni pada upaya pemberdayaan nelayan di Basel berupa asuransi nelayan.
“Pengolahan seperti asuransi nelayan misalnya, hal ini kami lakukan karena nelayan memiliki resiko dalam bekerja, misalnya cuaca dan gelombang yang tidak mendukung, belum lagi masalah teknis misal mesin dan perahu yang rusak,” kata Suhadi, Kamis (6/9).
Lanjut Suhadi, piahaknya melalui bidang perikanan akan melakukan pendataan untuk penerbitan kartu ku suka (kartu pelaku usaha perikanan) yang menjadi identitas nelayan bangka selatan. penerbitan surat kapal nelayan bekerja sama dengan syahbandar perhubungan laut sama halnya kami lakukan guna melegalkan dan mengecek kondisi kapal nelayan layak atau tidak beroperasi.
“Penelitian dan pengembangan dalam hal perikanan kami galakkan dengan cara bekerja sama dengan pihak Universitas Diponegoro dan Universitas Bangka Belitung.Hal semacam ini kami progamkan serta merta menyejahterakan para nelayan, memberikan jaminan bagi para nelayan yang nantinya juga berdampak pada meningkatnya produksi hasil laut bangka selatan,” tukasnya.