MUNTOK, LASPELA – Kepala Biro Kesra Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel ), Asyraf Suryadin mengusulkan nama – nama jalan di kota Muntok menggunakan nama – nama para tokoh daerah, terutama nama – nama para pendiri kota Muntok.
Hal itu dikatakan pria yang pernah menjabat Pjs. Walikota Pangkalpinang ini saat mewakili Gubernur Provinsi Babel dalam acara Ziarah dan Doa Arwah Kute Seribu 2018 di Muntok, Sabtu ( 25/8/2018 ).
” Ketika saya menjabat Pjs. Walikota Pangkalpinang, saya melihat beberapa nama jalan, yang menurut saya nama – nama jalan itu nggak mengenal banyak orang. Misalnya mohon maaf, ada nama jalan Alexander, di Pangkalpinang. Tetapi saya tanya siapa Alexander ini, orang nggak tahu,” ujar Asyraf.
” Oleh sebab itu alangkah baiknya atau alangkah indahnya kota Muntok ini, jika nama – nama jalan itu memakai nama para pendiri kota Muntok ini,” imbuhnya.
Menurut penulis opini Kota Muntok, Kota Tua Yang Betuah ini, dengan mengunakan nama – nama tokoh daerah, secara tidak langsung hal itu akan mengajarkan kepada generasi selanjutnya nilai – nilai sejarah yang ada didaerah, karena mengajarkan sejarah lokal kepada anak didik akan melahirkan rasa patriotisme daerah dan akan berkembang menjadi rasa patriotisme kebangsaan.
” Disebut misalnya jalan Wan Akub, orang kan bertanya siapa sih Wan Akub, atau siapa saja, sehingga jalan – jalan disini adalah jalan – jalan yang mengandung sejarah,” tandasnya.
Di kota Pangkalpinang dan Sungailiat kata dia, sudah ada nama jalan menggunakan nama tokoh daerah. Asyraf berharap di kota Muntok juga dilakukan hal yang sama.
” Kalau di Pangkalpinang sudah ada, misalnya Jalan Singayuda, dan khususnya di Sungailiat juga sudah ada beberapa, alangkah baiknya di kota Muntok juga ada, misalnya Jalan Wan Akub, nanti kan akan dijelaskan siapa Wan Akub dan bagaimana perjuangannya, karena memperkenalkan sejarah lokal itu penting,” papar Asyraf. ( SK ).
