Sukses Panggang 20.000 Otak-Otak di TCOF Season III, Pemkab Basel Siap Pecahkan Rekor Muri di TCOF Season IV

Oleh : Nopraanda Putra

*Sediakan Olahan Ikan Dengan Skala Besar

TOBOALI, LASPELA – Setelah sukses dengan rangkaian acara festival 20.000 panggang otak-otak pada event wisata nasional Toboali City On Fire (TCOF) season III bulan Juli lalu. Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Basel pada tahun 2019 mendatang berencana akan memecahkan rekor muri dengan panggang otak-otak terbanyak se Indonesia.

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Suhadi mengatakan tidak mustahil apabila tahun 2019 mendatang pihaknya akan mengadakan event yang sama, dan bisa jadi lebih banyak dari tahun 2018 saat gelaran TCOF season IV dilaksanakan.

“Kita tahu bahan dasar otak-otak berasal dari ikan yang didapatkan dari hasil laut Bangka Selatan. Dengan hasil laut yang melimpah membuat masyarakat berinovasi membuat otak-otak yang notabene 70 persen dari ikan. Dan tidak menutup kemungkinan pada TCOF season IV tahun 2019 mendatang kita akan pecahkan rekor muri dengan panggang otak-otak terbanyak sepanjang sejarah,” kata Suhadi

Ia juga mengungkapkan, festival panggang 20.000 otak-otak pada TCOF season III bulan Juli kemarin hanya permulaan untuk mematangkan festival panggang otak-otak terbanyak di tahun 2019 nantinya.

“Festival panggang otak-otak ini merupakan ajang pemanasan, mudah mudahan tahun depan kita dapat mencetak rekor memanggang otak- otak terbanyak di Indonesia bahkan di dunia,” ungkapnya.

Menurutnya, festival panggang 20.000 otak-otak tahun ini cukup sukses, maka dari itu pihaknya akan menyediakan bahan olahan ikan dengan skala yang lebih besar dari sebelumnya.

“Insya Allah tahun depan (2019,red) akan kita buat lebih banyak dari tahun sebelumnya, hal ini bertujuan untuk mempromosikan otak-otak asal Basel dan sekaligus menginformasikan kepada masyarakat bahwa di Bangka Selatan punya wisata kuliner dengan potensi dibidang perikanannya,” tambahnya.

Sebelumnya, Bupati Bangka Selatan, Drs. H. Justiar Noer mengatakan festival panggang 20.000 otak-otak adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah Bangka Selatan dalam meningkatkan kecerdasaan generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa dengan budidaya makan makanan olahan ikan.

“Negara yang maju dimulai dari generasi-generasi yang unggul. Orang jepang terkenal dengan kecerdasan dalam hal teknologi, mereka dikenal dengan kebiasaan mengkonsumsi ikan, contohnya makanan khas jepang Sushi yang berbahan utama daging ikan,” kata Justiar.