PANGKALPINANG, LASPELA – Supina wanita asal Jember Jawa Timur ini sukses menjalankan usaha pembuatan Tempe dan Tahu.
Berawal bekerja sebagai buruh pabrik, kini supina sukses dengan usaha yang di jalankannya sejak 8 tahun lalu.
“Waktu tahun 2008 saya datang ke Bangka, saya cuma jadi buruh pabrik pembuatan tempe tahu punya kakak saya,” terangnya kepada media Laspela Senin (13/8/2018).
Dengan tekad dan keuletannya, Ia pun berkeinginan membuat pabrik tempe dan tahu sendiri. “Dari situ saya bertekad untuk bisa punya pabrik sendiri,” katanya
Setelah mengetahui tehnik pembuatan tempe dan tahu, dengan modal pengetahuannya selama menjadi buruh ia pun mencoba membuat pabrik sendiri.
“Awal saya sempat kekurangan modal, dan berhutang kepada distributor kacang kedelai, namun dengan kejujuran dan semangat kerja alhamdulillah sampai sekarang semuanya lancar,” tuturnya.
Tidak hanya itu, kesulitan lain pun di ceritakan Supani saat awal ia memulai usahanya, Tempe dan Tahu buatannya sempat kurang laku di jajakan.
“Awal dulu sempat tidak laku, namun saya dan suami tetap berusaha untuk memasarkan produk kami, sampai di saat banyak yang datang untuk beli tempe untuk mereka jual lagi, dari situ akhirnya dari mulut ke mulut alhamdulillah permintaan semakin banyak,” Ulasnya
Kini usahanya yang beralamat di belakang SDN 4 kelurahan Opas sukses dengan omset Rp4 Juta perhari, “Alhamdulillah usaha pabrik saya saat ini bisa meraih kesuksesan, dengan omset Rp4 juta perhari,” Ucapanya.
Dalam sehari Supina bisa mengolah 250 kilogram kacang kedelai menjadi tahu dan tempe, tentunya dengan di bantu 6 pegawai, Supina bisa memenuhi permintaan pasar. (DND)