PARIS, LASPELA – Setelah pertemuan dengan kedutaan besar RI di Paris, Perancis yang membahas mengenai pasar lada. Kini HIPMI ingin melanjutkan misi dagang eropa mengadakan pertemuan dengan Paris Region Enterprise, pada tanggal 7 Agustus 2018 dan melakukan beberapa topik diskusi dalam kesempatan itu.
Dari HIPMI Babel, R. Indra Sandy selaku Ketua Umum mendiskusikan kemungkinan untuk perusahaan Indonesia tingkat UMKM atau perusahaan daerah untuk bisa membuka usaha di Paris.
“Tujuan dari diskusi ini adalah apabila perusahaan Indonesia, khususnya daerah kedepan dapat berhadapan langsung dengan para pelanggan atau pembeli di Eropa. mengingat banyak hal yang bisa ditawarkan Babel untuk pasar Eropa,” terangnya dalam rilis yang diterima LASPELA Group, Sabtu (11/8/2018).
Lanjutnya, adapun dalam hal ini sekalian melakukan study banding bagaimana pemerintah Perancis mendukung pengusaha pemula ataupun UMKM.
Karena ada banyak potensi dan peluang yang perlu dibahas lebih lanjut maka Managing Director dari Paris Region Enterprise akan melakukan diskusi lanjutan di BPP HIPMI Jakarta di minggu ke 4 Agustus 2018.
“Untuk lebih lanjut nanti akan ada pertemuan pada akhir Agustus ini. Disini, HIPMI Babel memperjuangkan hasil UMKM untuk memasarkan dan memperjualkan langsung hasilnya ke pasar Eropa. Jadi, tidak banyak perantara, langsung ke tujuan,” ungkap Raden Indra Sandy.
Setelah pertemuan ini rombongan bertolak ke Brussel Belgia guna mencari pasar apa yang bisa dikerjasamakan untuk kemajuan daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung khususnya dan Indonesia umumnya.(*/Ar)
