Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan pertemuan Telaah (review) Program KKBPK Babel dalam upaya akselerasikan pencapaian sasaran program KKBPK semester II tahun 2018 di Babel.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari (9-10 Agustus 2018) di Hotel Soll Marina.
Kepala BKKBN Babel Etna Estelita mengatakan dimana pihaknya mengajak seluruh mitra stakeholder terkait untuk mempercepat pencapaian sasaran program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
“Hal ini dikarenakan dalam pencapaian KKBPK dinilai masih rendah sampai Juni 2018,” ujarnya.
Etna menyampaikan dari target pencapaian pihaknya baru mencapai sekitar 50 persen hingga pertengahan tahun 2018, dan untuk pencapaian program KKBPK sendiri baru 33,27 persen atau 14.436 akseptor dari Penyuluhan Permintaan Masyarakat (PPM) 2018 sebesar 38.731 akseptor.
“Sedangkan untuk pamakaian KB peserta baru di Metode Kontrasepti Jangka Panjang (MKJP) baru 2.362 orang atau 16,63 persen. Sedangkan untuk Non MKJP sebanyak 12.071 orang atau 83,64 persen,” terang Etna.
Diakui Etna dengan kondisi ini untuk pencapaian program KKBPK belum memuaskan, khususnya dari pencapaian pada pelayanan KB.
“Karena saat ini dalam pemakaian KB Non MKJP juga masih tinggi dibandingkan dengan MKJP dan ini dibebankan kepada perempuan,” jelasnya.
Etna menambahkan untuk itu agar dapat mencapai sasaran semester II perlu melibatkan mitra stakeholder terkait dengan tujuan agar dapat membantu dalam pelaksanaan penggerakkan dan distribusi informasi tentang program KKBPK.
“Saya berharap program ini dapat berjalan dengan baik, khususnya kontrasepsi di lini lapangan dan pelayanan KB yang berkualitas, baik pelayanan statis di fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta,” tutupnya. (Wa)