PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang berencana akan menata ulang lapak pedagang ayam di pasar pembangunan yang memakan badan jalan.
Hal ini seperti diutarakan Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pangkalpinang, Muhammad Sopian saat mengunjungi Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Senin (6/8/2018).
“Ada lebih dari 500 orang pedagang ayam yang memang para pedagang ini belum teralokasikan dengan baik, mereka ada berdagang di jalanan sehingga memakan badan jalan, dan membuka lapak di depan kios-kios, ini yang harus kita tata ulang,” ujar Sopian.
Sopian mengakui sebenarnya para pedagang ayam sudah memiliki tempat untuk berjualan, namun akses masuk berbelit-berbelit menjadi alasan pedagang berjualan di badan jalan.
“Akses masuk yang berbelit-belit membuat para pedagang enggan untuk menempati tempat yang telah di sediakan, akses inilah yang harus kita tata ulang, sehingga para pembeli juga lebih nyaman,” tukasnya.
Diakuinya lebih lanjut, Pemkot pun kerap mendapat protes dari para pedagang kios, dan pedagang pun meminta segera untuk dilakukan relokasi agar kenyamanan sesama pedagang dapat terwujud.
“Tentunya penataan kawasan rehap, dan lahan parkir membutuhkan waktu yang agak panjang, namun dengan tekad dan itikad mudah-mudahan ini semua terlaksana,” tandasnya. (DND)
