BMKG Himbau Waspada Ketinggian Gelombang Maksimum di Selat Karimata Dapat Lebih Tinggi

PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Metreologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menghimbau untuk selalu waspada akan kemungkinan terjadinya gelombang yang dua kali lebih tinggi dari tinggi maksimum terkhusus untuk wilayah Selat Karimata.

Kecepatan angin berhembus dari arah timur ke selatan dengan kecepatan berbeda, di jalur penyebrangan Selat Bangka di perkirakan kecepatan arah angin yang berhembus 8-33 km/jam, Selat Gelasa 15-35 km/jam, Selatan Bangka 13-35 km/jam, Utara Bangka 15-38 km/jam, Selat Karimata 18-42 km/jam, Hal ini di kutip dari situs resmi BMKG kota Pangkalpinang, Senin (6/8/2018).

Gelombang di selat karimata kemungkinan akan mencapai ketinggian 1,25-2.00 meter, dan juga berpotensi adanya awan comulonimbus yang dapat membuat tinggi gelombang semakin naik.

“Wilayah Selat karimata, yaitu wilayah Belitung dan Belitung Timur tetap waspada karena ketinggian gelombang di perkirakaan akan naik 2 kali lebih tinggi, di tambah jika adanya awan Comulonimbus dapat lebih tinggi sekitar 2-3 meter,” jelas Kurniaji selaku Kepala Seksi dan Informasi stasiun metreologi kelas I, Saat di hubungi media Laspela

Sementara itu pasang air laut di wilayah Bangka Belitung (Babel), terpantau dari ketinggian 1,49 meter hingga 2,30 meter.

Di antara wilayah tersebut ialah Mentok Bangka Barat dengan tinggi air 1.54 meter, wilayah Belinyu 1.42 meter, sungailiat dan Pangkalpinang 2,15 meter, Toboali 2.11 meter, Tanjungpandan 1.49 meter, Membalong 2.30 meter dan Kelapa Kampit 2.03 meter

Dengan di perkirakan waktu air pasang akan terjadi pada pukul 16.00 wib di wilayah Mentok, Belinyu, dan Toboali, pukul 15.00 wib Sungailiat, Pangkalpinang, Tanjungpandan dan Mabalong, dan pukul 21.00 wib di Kelapa Kampit. (DND).