Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Naiknya harga telur ayam pada akhir-akhir ini ternyata di Bangka Belitung terbilang stabil atau lebih murah jika dibandingkan dengan harga telur di Provinsi lain.
“Masalah harga telur ayam di Babel ini masih terbilang cukup stabil dibanding di daerah-daerah lain,” kata Kepala Dinas Disperindag Babel, Sunardi kepada wartawan saat ditemui di ruangan kerjanya,” Kamis (2/8/2018).
Ia mengatakan jika di bandingkan daerah lain harga telur ayam ini sekitar Rp38.000 perkilogram, dan untuk di Babel sendiri sekitar Rp28.000 perkilogram.
“Tentu ini jauh selisih harganya di kita, bahkan kemarin terpantau di kami ada juga yang masih jual Rp1.300 perbutir,” sebutnya.
Lebih lanjut Sunardi menyebutkan dimana meroketnya harga komoditi telur di sejumlah daerah, kemungkinkan disebakan karena beberapa hal seperti masalah pakan ternak, atau juga masalah distribusi.
“Mungkin karena dari pakan ternaknya atau juga bisa jadi alur distribusinya kurang lancar. Atau tidak menutup kemungkinan mata rantainnya dikarenakan hal-hal ini,” ucapnya.
Sunardi juga menyampaikan untuk harga daging ayam utuh di Pasar Tradisional, juga masih terbilang stabil atau sesuai Harga Acuan Penjualan (HAP) terbaru sebesar Rp34.000 per kg.
“Berdasarkan Permendag terbaru, harga ayam utuh sesuai HAP dengan harga Rp34.000 perkilogram. Dimana sebelumnya Rp32.000 perkilogram.
“Untuk harga HAP ini sudah berlaku sebelum lebaran Idul Fitri lalu,” jelasnya.
Ia menambahkan untuk harga HAP ini khusus daging ayam utuh bukan ayam yang sudah terpotong-potong.
“Jangan sampai masyarakat salah pengertian nantinya. Karena harga HAP ini untuk daging ayam yang masih utuh,” terangnya. (Wa)
