Belajar Dari Bang Ampai, UKM Sukses Punya Omset Puluhan Juta

Oleh Junianto Ade Sahputra

TANJUNGPANDAN, LASPELA – Multi player efek dari perkembangan pariwisata Belitung sangat dirasakan banyak masyarakat. Tak hanya pelaku wisata saja, pebisnis usaha kecil menengah (UKM) juga ikut kebagian rezeki.

Misalnya Rudi Faisal atau yang akrab disapa Bang Ampai. Sejak tahun 2000 Bang Ampai memiliki usaha ikan asin. Omsetnya di tahun 2018 ini mencapai Rp 65 juta perbulan. Beliau sudah memiliki langganan tetap untuk konsumsi lokal dan luar Belitung.

Kisah Bang Ampai ini bisa dijadikan contoh bagi pelaku ukm pemula. Awal memulai usaha, bisnis ikan asin hanya sebagai sampingan saja. Pekerjaan utama saat itu sebagai penjual ikan di pasar tradisional Tanjungpandan.

Menurut Bang Ampai, pekerjaan ini hanya untuk mencari tambahan saja. Produksi ikan asin tidak membuahkan banyak hasil hingga tahun 2008. Hasilnya pasang surut tergantung cuaca dan pasar.

Mulai ada perubahan yaitu pertengahan 2008 sejak Belitung mulai dikenal sebagai daerah pariwisata. “Di tahun itulah mulai ada perubahan karena usaha ikan asin ini mulai saya kemas,” kata Bang Ampai, Kamis (2/7/2018).

Perjalanannya hingga kini membuahkan hasil. Bang Ampai mempekerjakan karyawan tetap sebanyak lima orang. Dalam sebulan ia mampu memproduksi hingga dua ton ikan asin. Itu dijual di tempat oleh-oleh dan dikirim rutin ke Pangkal Pinang untuk dijual. “Kalau Pangkal Pinang setiap bulan rutin dikirim, kalau dihitung kotornya sekitar 15 juta,” ujarnya.

Sementara omset yang dititipkan di tempat oleh-oleh sekitar Rp 50 juta kotor sebulan. Bisnis ini menurutnya minim resiko. Saat awal memulai resikonya hanya musim hujan saja, juga terkadang ikan asinnya terkena hama ulat.

Namun berkat pengalaman, ia kini sudah membeli mesin khusus pengering untuk mengantisipasi musim hujan.

Usaha yang dinamai UKM Alam Lestari ini sudah menjadi salah satu pilihan wisatawan berkunjung ke Belitung. Apalagi ia sudah memiliki sertifikat halal dari MUI.

Manager Galeri KUKM Belitung Sulaiman Ichsan mengatakan produk olahan dari UKM Alam Lestari memang menjadi salah satu yang laris. Terkadang kata Sulaiman, wisatawan tidak hanya membeli olahan makanan saja, tetapi yang unik-unik seperti ikan asin juga menjadi pilihan.

Di galeri KUKM ini terdapat ribuan produk UKM binaan pemerintah daerah yang dipasarkan dengan sistem titip. (jun)