MUNTOK, LASPELA – Beberapa bulan memasuki musim kemarau, air sumur sudah mulai kering. Kesulitan untuk mendapatkan air bersih sudah diantisipasi PDAM Tirta Sejiran Setason.
Menurut Manager PDAM Tirta Sejiran Setason, Abdi Nursahri, puncak musim kemarau diperkirakan bulan Agustus 2018 ini. Untuk itu, segala kemungkinan yang biasa terjadi pada musim kemarau seperti sulitnya warga mendapatkan air bersih sudah siap ditangani PDAM Tirta Sejiran Setason.
“Diprediksi sampai Agustus puncaknya kemarau. Kita sudah mempersiapkan langkah – langkah antisipasi untuk menghadapi kemarau ini, ” ujarnya diruang kerjanya, Senin (30/7/2018 ).
Langkah persiapan tersebut kata Abdi, pihaknya sudah menyiapkan dua kolong sumber air tambahan. Keberadaan dua kolong tersebut terbukti bisa mengatasi krisis air bersih pada musim kemarau tahun sebelumnya.
” Kita PDAM sudah antisipasi, alhamdulillah dua tahun ini kita sudah bisa lancar untuk melaluinya. Aman saja, tapi kita tidak tahu cuaca berubah, tapi kita sudah antisipasi semua itu,” tandas dia.
Masyarakat Bangka Barat menurut dia, kini semakin bijak menggunakan air dan sudah bisa menghemat air bersih bila sudah memasuki musim kemarau seperti ini. Namun pihaknya menjamin ketersediaan air bersih untuk pelanggan cukup aman.
” Masyarakat lebih bijak, kalau musim kemarau mereka lebih hemat pemakaian. Kesediaan sumber air kita sangat cukup untuk pelanggan yang sekitar 5000 itu,” tandas Abdi. ( SK )