Malam Puncak TCOF season III, Justiar : Mari Kita Benahi Wajah Pariwisata di Basel

Oleh : Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Demi menarik kunjungan wisatawan dari belahan dunia dan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, kabupaten Bangka Selatan harus lebih giat bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dalam kancah pembangunan kepariwisataan yang ada di Provinsi Bangka Belitung.

Dan pada malam puncak penutupan event pariwisata nasional Toboali City On Fire (TCOF) Bupati Bangka Selatan, Drs. H. Justiar Noer mengatakan Bangka Selatan dituntut untuk siap menjadi icon wisata di Bangka Belitung agar banyak wistawan domestik dan asing berkunjung ke wilayah selatan pulau Bangka ini, tidak hanya ada event saja tetapi menjadi target wisaatawan setiap harinya.

“Tentunya ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah untuk dapat terus meningkatkan kualitas destinasi wisata dan kapasitas SDM masyarakat yang terus membaik dari waktu ke waktu,” kata Justiar, Minggu (29/7) di Pantai Laut Nek Aji, Toboali.

Ia juga berujar, event pariwisata nasional TCOF season III merupakan bagian dari pondasi kebangkitan dan kesadaran pariwisata disemua lapisan baik Pemkab Bangka Selatan maupun masyarakat Bangka Selatan.

“Even TCOF ini merupakan langkah awal yang akan terus kita gaungkan agar pariwisata Bangka Selatan dapat dikenal masyarkat luas dan pemerintah daerah Bangka Selatan akan berupaya untuk meningkatkan program-program yang berinovasi demi mengembangkan pariwisata di Bangka Selatan berjalan berkesinambungan, salah satunya menindak lanjuti kesuksesan event wisata Toboali City On Fire ke 3 tahun 2018 ini,” ujar Justiar di hadapan ribuan masyarakat yang ikut hadir dalam malam penutupan TCOF season III.

Ia juga menuturkan, untuk membangun wisata di Bangka Selatan tentunya dukungan dari pihak-pihak luar yang dapat mempromosikan dan memperkenalkan objek wisata yang ada di Bangka Selatan, karena banyak sekali wisata di Bangka Selatan yang dapat di ekplorisasi agar lebih terlihat mempesona.

“Patut kita ketahui, keberagaman wisata di Bangka Selatan sangatlah banyak, tidak saja wisata alamnya, akan tetapi terdapat wisata budaya kuno dan wisata kuliner yang menarik untuk disinggahi, harapan saya kita bersama benahi wajah pariwisata yang ada di Bangka Selatan dengan event-event dan mempublikasi ke dunia luar, ini adalah tugas kecil yang harus kita lakukan,” harap Justiar.

Ia berharap dengan majunya pariwisata di Bangka Selatan dapat merubah mindset masyarakat lokal untuk menjadi penghasilan dan pendapatan sehari-hari sehingga tidak menggantungkan hidup di pertambangan.

“Kita berharap pariwisata mampu menjadi ujung tombak kesejahteraan masyarakat dengan menjamin keberlanjutan pariwisata itu sendiri,” harap Justiar.

Hal senada juga dikatakan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan diwakili Sekda Babel Yan Megawandi. Ia berharap dukungan Kementerian Pariwisata tidak hanya sampai di tahun ini saja, tapi terus berkelanjutan dalam mengawal upaya pemerintah daerah meningkatkan sarana prasarana dan SDM Pariwisatanya.

“Seperti yang disampaikan Bupati tadi bahwa Babel memiliki kekayaan alam, adat dan budaya yang begitu luar biasa. Untuk itu kami pemerintah provinsi sangat mendukung kegiatan dan event tahunan ini. Semoga, event ini bisa menjadi magnet bagi wisatawan berkunjung ke Negeri Junjung Besaoh,” kata Yan.

Turut hadir di malam puncak penutupan TCOF season III diantaranya, Menpar RI diwakili Kasubid Pemasaran Regional I Ehsan, Sekda Babel Yan Megawandi, Kadis Pariwisata Babel Rivai, wakil Bupati Basel Riza Herdavid, ketua DPRD Basel Sipioni, Kapolres Basel AKBP. Aris Sulistyono, Kajari Basel Safrianto Zuriat Putra, kepala OPD se Basel, ketua TP PKK Basel Ekawati Justiar, ketua Dharma Wanita Basel dan pengusaha muda asal Basel, Suhardi.