Hari ke 3 TCOF, Ribuan Penonton Turun Jalan Saksikan Festival Telok Serujo dan Toboali Fashion Carnaval

Oleh : Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Memasuki hari terakhir event pariwisata nasional Toboali City On Fire (TCOF) ke 3 tahun 2018, rangkaian acara Festival Telok Serujo dan Toboali Fashion Carnaval dilaksanakan di sepanjang jalan Sudirman, Toboali, Minggu (29/7).

Pantauan wartawan di lapangan, dengan memadati sepanjang jalan Sudirman, Toboali dan dibawah terik matahari menyengat tidak menyurut ribuan masyarakat Basel dan luar daerah untuk menyaksikan festival telok serujo dan fashion carnaval yang digelar setiap tahunnya.

Dengan merujuk tema ‘Back to Nature’, peserta yang ikut festival Telok Serujo memamerkan kebudayaan khas Basel dihadapan tamu undangan yang hadir diantaranya, Bupati Basel Drs. H. Justiar Noer, Menpar RI diwakili Kasubid Pemasaran I Ehsan, Gubernur Babel diwakili Sekda Babel Yan Megawandi, Ketua DPRD Basel Sipioni, Kajari Basel Safrianto Zuriat Putra, Kapolres Basel AKBP. Aris Sulistyono, Danrem Babel diwakili Letkol. Inf. Suhardi, Dandim Bangka 0413, Danposmat TNI AL, Kadispar Babel, Kepala OPD se Basel, Ketua TP PKK Basel Ekawati Justiar, Ketua Dharma Wanita Basel.

Tak hanya itu, kemeriahan juga ditampilkan oleh 50 peserta model Toboali Fashion Carnaval yang memperagakan designer ternama baik dari Babel maupun luar Babel dengan unjuk gigi menggunakan gaun bertema ‘fauna dan flora’ yang masih berkaitan dengan alam sekitar.

“Dengan tema Back to Nature, peserta festival telok serujo mengangkat budaya asli Bangka Selatan yang secara beriringan juga memperagakan Toboali Fashion Carnaval dengan tema flora dan fauna dengan diikuti 50 peserta fashion,” kata Justiar kepada wartawan, Minggu (29/7).

Ia juga memberi apresiasi atas antusias masyarakat yang menonton, sehingga membludak luar biasa dan membanjiri jalan Sudirman Toboali untuk menyaksikan festival telok serujo dan toboali fashion carnaval.

“Ini hari terakhir gelaran TCOF dilaksanakan, dengan penonton yang luar biasa saya sangat mengapresiasi. Ini bentuk perhatian masyarakat yang luar biasa dan saya menghargai semua itu,”

Ia juga berharap, TCOF ke 3 tahun 2018 ini akan tetap berjalan di tahun berikutnya agar menjadi agenda wisata nasioanal rutinitas setiap tahunnya dan tidak berakhir disini, karena potensi wisata alam, budaya dan wisata kuliner disini sangat berpontensial untuk di media promosikan.

“Saya optimis, tahun depan even wisata nasional TCOF akan kita gelarkan lagi dan tidak berhenti sampai disini, karena signal lampu hijau telah diberikan oleh Kementerian Pariwisata juga Pemprov Babel untuk mendukung penuh kegiatan TCOF berikutnya,” ungkap Justiar.