MUNTOK, LASPELA – Segenap anggota DPRD Bangka Barat dan awak media terhenyak. Ketua Komisi II DPRD Bangka Barat dan juga politisi Partai Bulan Bintang, Zalfian, dikabarkan meninggal dunia di Jakarta, Sabtu ( 28/7/2018 ).
Berita ini tentu saja mengejutkan segenap awak media, apalagi Zalfian tidak terdengar sakit dan tampak sehat wal ‘afiat.
Setelah menghubungi Ketua DPRD Bangka Barat Hendra Kurniady via WhatsApp dan telepon, Hendra membenarkan bahwa Zalfian memang meninggal dunia di Rumah Sakit di Jakarta.
” Dari informasi yang kami terima, saat beliau ( Zalfian, red ) sedang ngopi di Bandara Soekarno – Hatta, tiba – tiba kondisinya melemah. Oleh pihak bandara di bawa ke pelayanan medis di bandara. Namun kondisinya semakin ngedrop, selanjutnya dibawa ke rumah sakit, namun kami tidak tahu persis nama rumah sakitnya. Meninggalnya sekitar jam 11:50 di rumah sakit,” terang Hendra via telpon kepada Laspela, Sabtu ( 28/7 ) sore.
Hendra selaku Ketua DPRD Bangka Barat dan juga rekan Zalfian di Gedung Mahligai Betason, mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Zalfian.
” Kami atas nama pribadi, lembaga sangat terkejut dengan meninggalnya Pak Zalpian, karena sebelumnya tidak mendengar beliau sakit. Kami turut berduka cita atas meninggalnya beliau, mudah – mudahan diampuni segala dosa – dosanya, diterima amal ibadahnya dan beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yg ditinggalkan mudah – mudahan diberi kesabaran dan kekuatan dalam menerima musibah ini,” ungkap Hendra.
Menurut Hendra, saat ini jenazah Zalfian sedang dibawa ke Bandara Soekarno – Hatta dan akan segera diterbangkan ke Pangkalpinang.
Sama halnya dengan Hendra Kurniady, Sekretaris DPRD Bangka Barat, Antoni Pasaribu saat dihubungi Laspela via telepon mengatakan, sore ini juga jenazah Zalfian akan diterbangkan ke Pangkalpinang. Menurut dia, jenazah akan diberangkatkan dari Bandara Soekarno – Hatta pukul 18:00 dan diperkirakan akan tiba di Bandara Depati Hamzah pukul 19:00 WIB. Bahkan dirinya saat ini sudah menunggu di Bandara Depati Hamzah.
” Disana itu ada Pak Erwanto dari DPRD, dan staff Sekretariat Solihin dengan Yostafat, dua orang disana yang ngurusnya, saya nunggu di Bandara Pangkalpinang. Meninggalnya di rumah sakit Ciputra, yang dekat Bandara Soeta. Jadi ini sudah masuk kargo, naik pesawat jam enam. Kita usahakan tadi udah masuk, udah clear. Mungkin tiba disini jam tujuh malam lah,” jelas Antoni via telepon.
Dilain pihak, Wakil Bupati Bangka Barat, Markus SH, juga merasa terkejut mendengar berita meninggalnya sahabatnya di DPRD Bangka Barat tersebut. Apalagi selama ini hubungan yang terjalin dengan almarhum cukup baik.
” Yah saya cukup terkejut lah mendengar berita dari Pak Sekwan tadi.
Kami dari Pemkab Bangka Barat mengucapkan bela sungkawa, semoga almarhum diterima disisi Yang Maha Esa. Beliau itu sahabat kita dulu waktu masih di Dewan, selama ini hubungan yang terjalin cukup baik dengan beliau,” ucap Markus via telepon. ( SK )