Petani Menjerit Harga Lada Tak Kunjung Membaik

Oleh : Herdian Farid Effendi

KOBA, LASPELA – Musim panen lada tidak lama lagi, namun nasib para petani lada tidak menentu diakibatkan harga jual lada yang tidak menggembirakan. Ditengah melejitnya harga kebutuhan bahan pokok dan lesunya perekonomian banyak masyarakat bertumpu kepada sektor pertanian.

Namun apa yang diharapkan para petani untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup ternyata masih jauh dari harapan.

Salah satu petani yang ditemui Laspela disela kesibukannya, Amat (45) mengatakan saat ini harga lada sangat murah perkilo dihargai Rp 50 ribu dan sangat jauh dari harapan.

“Sebenarnya kami sangat berharap harga lada membaik, minimal modal bisa kembali dan syukur-syukur ada lebih, jadi bisa untuk bertanam kembali, tapi apa daya kami sebagai petani hanya bisa menerima, apalagi harga saat ini sangat murah ya mau gimana lagi beginilah nasib petani,”ungkapnya lirih. Jumat,(27/07/2018).

Amat sangat berharap kepada pemerintah Kabupaten maupun Provinsi untuk lebih perduli dengan nasib para petani yang saat ini sangat menanti harga lada naik.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Bateng, Rusli Khaidir mengatakan persoalan merosotnya harga lada merupakan masalah klasik yang memang setiap kali panen selalu ada dan memang belum berhasil untuk dituntaskan.

“Pada dasarnya dengan adanya resi gudang salah satu cara untuk mengatasi rendahnya harga lada, namun di Kabupaten Bateng belum tersedia dan baru ada di Kabupaten Bangka,” ungkap Rusli.

Ia menambahkan bahwa saat ini, pihak Pemda belum menyiapkan lahan untuk pembangunan gudang penyimpanan untuk melaksanakan program itu.

“Program resi gudang merupakan salah satunya untuk mengatasi rendahnya harga lada saat panen, artinya pada saat panen, ketika harganya jatuh, petani tidak menjual ladanya tapi justru menitipkan ladanya itu ke resi gudang, petani akan mendapatkan resi jaminan dengan resi ini dapat menjaminkan ke bank yang di tunjuk telah bermitra, dengan sistem resi gudang memperoleh semacam pinjaman dengan ladanya yang dia titipkan di gudang,”ujarnya.(hfe)