Oleh : Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Kepulan asap hitam membumbung tinggi di langit malam Dusun Telek, Desa Terep, Kecamatan Tukak Sadai, Bangka Selatan (Basel). Kepulan asap hitam tersebut berasal dari salah satu kawasan tambang di daerah tersebut.
Asal kepulan asap tersebut ternyata berasal dari salah satu bangunan gudang atau camp tempat penyimpanan alat-alat tambang timah milik Dony yang diakibatkan amukan si jago merah di dusun telek, desa Terep, Tukak Sadai.
Terlihat bangunan gudang dari beton tersebut rata dengan tanah setelah diluluhlantahkan si jago merah, Kamis (26/7) kemarin malam yang berada di Dusun Telek, Desa Terep, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Tak hanya itu, amukan si jago merah juga menghabiskan alat berat jenis Buldozer bewarna kuning yang berada di gudang milik Dony tersebut. Dan ditafsirkan kerugian materil akibat musibah kebakaran tersebut mencapai ratusan juta rupiah.
Sampai saat ini pihak Polres Basel belum mengetahui penyebab ludesnya satu unit buldoser dan gudang milik donny tersebut. Dan akan mengidentifikasi dulu ke tempat kejadian perkara.
Kabag Ops Polres Basel, Kompol Erlicshon Pasaribu S.Ik, membenarkan adanya musibah kebakaran yang meluluhlantahkan satu unit buldoser dan gudang tambang milik Donny warga Ampera, Toboali, Bangka Selatan tersebut.
Sejauh ini, peristiwa kebakaran tersebut baru sebatas aduan belum ada pelaporan dari yang bersangkutan. Sebelumnya, pihak kepolisian resort Polres Basel telah melakukan identifikasi dan penyelidikan terkait ludesnya buldoser dan gudang peralatan tambang tersebut.
“Benar kejadiannya di sekitar dusun Telek, cuma baru sebatas aduan. Kemarin anggota sudah ke TKP untuk melakukan identifikasi penyebab kebakaran buldoser dan gudang tersebut,” ujar Erlicshon.
Hal senada juga dikatakan kepala desa Pasir Putih Suwandi, Kecamatan Tukak Sadai, peristiwaa kebakaran tersebut terjadi, Kamis (26/7) sekira pukul 23.00 WIB tadi malam. Suwandi, juga menuturkan selain bangunan gudang penyimpanan alat tambang, lahapan api juga meluluhlantahkan alat berat Buldozer milik Dony.
“Informasinya dozer dan gudang itu milik Donny warga Ampera. Saya dapat informasinya dari kadus, kejadian kebakaran itu terjadi sekitar jam sebelas malam kemarin. Selain doser api juga menghabiskan gudang,” ujar Suwandi kepada wartawan, Jumat (27/7) malam.
Menurut Suwandi, saat kejadian tak ada satupun warga yang berada di lokasi kejadian. Begitu juga dengan pekerja tambang yang bisa menempati camp TI milik Donny tersebut.
“Waktu kejadian tidak ada orang, cuma kadus nya sempat ikut membantu memadamkan. Pekerja-pekerja juga waktu itu sudah lama tidak menempati camp,” pungkasnya.
Sementara Donny pemilik Gudang penyimpanan alat tambang dan alat berat bolduzer membenarkan jika satu unit buldoser dan gudang penyimpanan peralatan tambang di kawasan Telek, Desa Terep, Kecamataan Tukak Sadai tersebut milik dirinya.
Diakui Donny sampai saat ini belum mengetahui penyebab dan motif terbakarnya buldozer dan gudang miliknya tersebut.
” Iya benar punya saya, cuma kalau penyebab nya belum tahu, karena masih diindentifikasi pihak kepolisian,” ujar Donny melalui pesan What’s App (WA), Jumat (27/7) malam.