banner 728x90

Hj. Isnawati Hadi : Museum Ini untuk Masyarakat Sebagai Salah Satu Sarana Edukasi Sejarah Kain Cual

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Museum Kain Cual Ishadi kini telah berusia 1 tahun, museum yang di dirikan oleh Isnawati Hadi ini merupakan sarana edukasi untuk masyarakat tentang sejarah kain cual Khas Bangka Belitung (Babel)

“Museum ini adalah untuk masyarakat sebagai salah satu sarana museum edukasi, jadi mereka yang belum tahu sekarang jadi tahu terutama sejarah tentang kain cual yang merupakan Khas Bangka yang harus kita lindungi dan lestarikan,” Tutur Isnawati Hadi saat perayaan 1 tahun museum Ishadi, Minggu (22/7/2018).

banner 325x300

Ia pun mengungkapkan sejarah kain cual yang di tenun pertama kali pada abad ke-17, dan kebetulan ia mempunyai kain cual kuno peninggalan Demang dari keluarganya, dari situlah terbesit ide untuk membuat sebuah museum kain cual.

Dengan haru ia bercerita tentang sejarah museum Kain Cual yang merupakan ide awal Almarhum suaminya Abdul Hadi, yang ingin mengangkat Kain Cual sebagai identitas Babel.

“Pada 15 Agustus 2017 akhirnya kami berhasil mendirikan museum Kain Cual ini, dan ini merupakan perjalanan yang panjang sekali, ini merupakan ide dari Almarhum suami saya yang ingin mengangkat Kain Cual sebagai identitas Babel,” ceritanya

Kain cual kini mempunyai 20 lembar kain dengan motif berbeda motif, dan menurut Isnawati mereka akan tetap berburu motif-motif lainnya. “Sekarang ini kami punya 20 lembar dan berbeda motif, kami selalu berburu untuk menghasilkan motif-motif baru,” jelasnya

Sementara itu hadir pula Sejarahwan Babel Ahmad Elvian, memberikan apresiasi kepada Isnawati yang merupakan wanita hebat Babel yang ingin mengangkat Batang yang terendam dan mengangkat kembali sesuatu yang sudah punah.

“Beliau adalah orang yang membuat sejarah beliau ingin mengangkat batang yang terendam dan mengangkat sesuatu yang sudah punah dan di dekomentasikan dengan baik, menjadi keagungan karya yang menjadikan jati diri serta mengangkat marwah babel,” sebutnya

Ia berharap dengan kegigihan dan keyakinan, kain cual bisa menjadi warisan dunia. “Dengan kegigihan, tidak menutup kemungkinan kain cual bisa menjadi warisan dunia,” harapnya (DND)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version