Wagub Babel : Studi Kelayakan Potensi Investasi Sektor Perkebunan dan Pertanian menjadi Nilai Jual Terhadap Calon Investor

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan paparan laporan antara kegiatan Studi Kelayakan Potensi Investasi Sektor Perkebunan dan Pertanian, di Ruang Tanjung Pesona Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung pada hari Kamis (19/07/2018).

Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah dalam paparanya mengatakan bahwa dalam Paparan laporan antara Studi Kelayakan Potensi Investasi sektor pertanian dan perkebunan ini diselenggarakan atas kerjasama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Paparan dalam laporan antara Studi Kelayankan Potensi Investasi sektor pertanian dan perkebunan ini merupakan kerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dimana dengan tujuan untuk mempermudah publik terutama para investor supaya dapat memperoleh data investasi khususnya sektor pertanian dan perkebunan,” ujarnya.

Ia menyampaikan untuk studi kelayakan potensi investasi sektor potensi ini menjadi nilai jual terhadap calon investor dengan tersedianya informasi potensi sumber daya, hingga distribusi komoditi dan luas wilayah yang ada di daerah.

“Studi kelayakan potensi investasi sektor potensi pertanian dan perkebunan ini juga sebagai upaya dalam mengembangkan komoditi unggulan daerah serta memberikan peluang investasi,” jelasnya.

Lanjut, Fatah sehingga diharapkan untuk komoditi unggulan daerah akan sangat membantu upaya pendapatan daerah dan sumber pembiayaan secara berkelanjutan.

“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti dan berdiskusi dengan para tim ahli, sehingga dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap guna memahami serta mengerti akan semua proses yang akan dilakukan dalam mengelola berbagai informasi potensi investasi di daerah,” tuturnya.

Ia menambahkan, disamping itu Pemerintah Daerah menyediakan data dan informasi potensi investasi sektor pertanian dan perkebunan yang lengkap bagi kebutuhan para investor.

“Dengan tersedianya data dan informasi potensi di Bangka Belitung yang semakin lengkap akan meningkatkan keunggulan daya saing sehingga dapat mewujudkan Bangka Belitung sebagai daerah yang menarik untuk tujuan investasi,” sebut Fatah.

Sementara itu, Dwi Rahmawati Ketua Tim Pengkaji dari IPB menyampaikan bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui analisis Location Question untuk potensi investasi di sektor pertanian dan perkebunan di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung cukup tinggi.

“Potensi investasi sektor pertanian dan perkebunan di Bangka Belitung cukup tinggi. Tentu ini dapat dilihat dari sudut pandang potensi berdasarkan bio fisik dan jumlah sarana dan prasarana pendukungnya,” ujarnya.

Ia menambahkan dimana potensi investasi komoditi perkebunan bervariasi antar kabupaten namun saat ini hanya terfokus pada lima komoditas utama yakni lada, karet, kelapa sawit, kelapa dan kopi sebagai komoditas unggulan. (Wa)