Gubernur Babel Resmikan Resi Gudang di Air Mangkok

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman meresmikan langsung Gudang Pengelolaan Lada yang beralamat di jln. Air Mangkok No.44 Bacang, Kecamatan Bukit Intan, Pangkalpinang, Kamis (19/7/2018).

Erzaldi mengatakan bahwa peresmian resi gudang ini semata-mata untuk memberikan keuntungan kepada petani. Disamping itu memberikan jaminan kepada buyer-buyer yang telah menjalin kerjasama dengan Pemprov Babel yang mana akan membeli lada ini.

“Jadi kita menyelesaikan masalah ini harus dengan langkah-langkah yang baik, jangan terlalu emosional, seperti contoh saat harga lada turun petani jadi lesu, sehingga ini akhirnya berakibat kepada produksi,” kata Erzaldi disela-sela meresmikan Gedung Pengolahan Lada, Koperasi Lada Bangka Belitung, Kamis (19/7/2018).

Erzaldi menjelaskan langkah untuk meningkatkan kualitas lada petani terus dilakukan, salah satu yang harus dilakukan yakni strategi dengan menyediakan gudang pengolahan lada. Koperasi Lada Bangka Belitung akan mengawal dan menjaga kualitas lada.

“Hal ini dikhawatirkan kalau produksi sudah turun ditambah lagi harga turun, saya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi. Jadi kita jangan berpolemik terhadap harga. Karena harga itu di pengaruhi oleh pasar,” ujarnya.

Lanjut Erzaldi, disini pemerintah terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan pendapatan petani.

“Karena pemerintah tidak bisa memprotek harga, tetapi kita terus berupaya dalam rangka meningkatkan kualitas dan meningkatkan pendapatan petani, salah satu upaya kita adalah dengan menjalankan resi gudang ini,” terangnya.

Ia menyampaikan keberadaan resi gudang ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan semangat serta membuat sukses program resi gudang.

“Ini perlu dukungan semua pihak. Kita semangat, tanam lada yang bagus, sehingga untuk produksi lada meningkat. Bukan hanya itu saja kita juga berupaya untuk berusaha bersama-sama petani meningkatkan jumlah atau kuantiti daripada hasil petani ini disamping kualitas,” ajak Erzaldi.

Erzaldi mengungkapkan dimana dulunya jumlah ekspor lada mencapai angka 35 ribu hingga 60 ribu ton. Namun sekarang ini ekspor lada hanya berada dikisaran angka 2000 ton per bulan.

“Untuk itu dengan adanya program resi gudang guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani lada serta menjaga keberlangsungan stok lada Bangka Belitung,” harapnya.

Disamping itu, Erzaldi juga menambahkan bahwa gudang pengolahan lada ini mempunyai mesin yang dapat membuat kualitas lada menjadi lebih baik.

“Jadi ke depan kita akan mendorong agar Menperindag membuat aturan ekspor lada, jangan sampai lada dari Bangka Belitung hanya dijadikan bahan campuran lada dari daerah lain,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, calon buyer dari Perusahaan MC Cormick USA, Asisten Deputi Perkebunan Holtikultura Kementerian Koodinator Perekonomian, Wilistra Dani, Ketua Koperasi Lada Babel, Magrizan, serta petani lada Babel. (Wa)