Satlantas Polres Basel Peduli Pelajar

Oleh : Nopranda Putra

*Lakukan Sosialisasi Tertib Berlalulintas di SMAN I Toboali.

TOBOALI, LASPELA – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Bangka Selatan lakukan sosialisasi kepada para pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri I Toboali yang saat ini sedang Masa Orientasi Sekolah (MOS), Selasa (17/7).

Sosialisasi ini merupakan tindakan dan upaya Satlantas Polres Basel dalam meminimalisir tingkat kecelakaan di wilayah hukum (wilkum) Polres Basel. Adapun materi yang disampaikan yakni tentang peraturan lalulintas dan tips berkendara yang aman serta pentingnya keselamatan dalam berlalulintas.

“Materi disampaikan ini Satlantas Polres Basel peduli terhadap pelajar Basel dan materi tentang tertib berlalulintas untuk mencegah agar tidak menjadi korban lakalantas. Ini merupakan wujud kepedulian kepolisian terhadap keselamatan dan masa depan para pelajar,” ujar Kapolres Bangka Selatan, AKBP Aris Sulistyono melalui Kasat Lantas, AKP Adi Wirana.

Menurut Adi, pelajar SMA sederajat masih ditoleransikan dengan untuk membawa kendaraan bermotor walaupun sebenarnya menyalahi aturan. Mengingat hampiir semua pelajar SMA belum cukup umur dan dipastikan tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM).

“Transportasi umum yang tidak ada makanya pihak Satlantas Polres Basel memberikan toleransi. Tetapi hanya untuk para pelajar SMA sedejarat dan untuk pelajar SMP dan SD tetap dilarang. Kami ingin para pelajar SMA sederajat mengerti dan memahami bagaimana berkendara yang aman serta tertib,” jelas Adi.

Ia menambahkan, masih banyak orang tua yang sayang anaknya berlebihan seperti contoh anak yang masih kecil sudah dibelikan dan dikasih mengendarai sepeda motor dengan sendirinya. “Jika terjadi kecelakaan atau musibah terhadap anak tersebut maka yang akan menyesal dan dirugikan adalah orang tuanya sendiri, maka sayangi anak tidak harus memberikan apabyang mereka mau, termasuk kendaraan roda dua bagi anak dibawah umur,” tutur Adi.

Untuk itu, Adi menghimbau kepada para pelajar SMA agar selalu mematuhi aturan dalam berlalulintas bagi keselamatan, khususnya saat mengendarai sepeda motor agar selalu menggunakan helm dan komponen kelengkapan motor harus lengkap seperti kaca spion, lampu utama, lampu rem, lampu sein dan lain sebagainya.

“Kami tetap menyarankan kepada orang tua agar bisa mengantarkan anak-anaknya pergi ke sekolah dan menjemputnya, jika memang tidak bisa agar orang tua selalu mengontrol dan chek kendaraan bermotornya apakah sudah layak atau tidak untuk digunakan. Kami berharap mereka benar-benar mengerti bahwa keselamatan selain untuk dirinya sendiri dan juga untuk orang lain,” ujar Adi.