Ismiransyah : Kesadaran dalam Pembayaran Pajak di Babel Masih Rendah

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kakanwil DJP) Sumsel dan Kepulauan Babel, Ismiransyah M Zein mengatakan bahwa untuk membayar pajak di Bangka Belitung masih kurang.

“Saya akui di Babel ini masih sangat kurang untuk pembayaran pajak, sehingga penerimaan pajak di provinsi ini masih sangat rendah dibandingkan di provinsi lainnya,” ujarnya usai menghadiri kegiatan tax gathering untuk wajib pajak pembayar pajak besar, di hotel cordela, Pangkalpinang, Selasa (17/7/2018).

Ismiransyah menyampaikan, bahwa clean government dan good government, lahir dari para pengusaha yang taat membayar pajak, karena pembiayaan negara berasal dari pajak.

“Untuk itu Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terus kita tekankan agar penerimaan pajak bisa maksimal, sesuai dengan apa yang kita harapkan,” tuturnya.

Ia menyebutkan untuk postur anggaran APBN 2018 dari pusat menargetkan sebesar Rp 2,220,7 triliun. Sedangkan untuk di Bangka Belitung baru mencapai Rp 1,894 triliun.

“Postur anggaran APBN 2018. Target pusat Rp 2,220,7 triliun, sedangkan pe capaian kita baru Rp 1,894 triliun, dan itu termasuk penerimaan perpajakan Rp 1,618 triliun, dari PNBP Rp 275,4 triliun dan dari hibah Rp 1,2 triliun,” sebutnya.

Ia menjelaskan, tujuan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengadakan kegiatan ini yang mana sengaja mengumpulkan para wajib pajak pembayar pajak besar untuk memberi pemahaman terkait kewajibannya sebagai WP.

“Disini kita tidak mengemis, karena ada UU yang mengaturnya, pajak ini wajib dilaksanakan mengingat penerimaan kita terbesar dari pajak, kalau pajaknya besar yang diterima maka akan semakin banyak manfaatnya untuk kita,” imbuhnya.

Selain itu, diakui Ismiransyah dimana dirinya sangat menyayangkan, adanya oknum pajak yang membuat citra pajak menjadi tercoreng.

“Menurut saya memang kami masih kekurangan pengawasan dan pegawai untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, tetapi kami akan terus berusaha maksimal memberikan pemahaman, dan pelayanan, dan diharapkan hal ini tidak terulang lagi,” tutupnya. (Wa)