TOBOALI, LASPELA- Pengembangan sektor pariwisata di desa Pasir Putih kecamatan Tukak Sadai kabupaten Bangka Selatan menjadi program utama mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Bangka Belitung (UBB).
Ketua kelompok KKN UBB di desa Pasir Putih, Aldy Kurniawan mengatakan program tersebut merupakan program prioritas mahasiswa untuk dapat mengenalkan destinasi wisata baru kepada masyarakat Babel.
“Program kerja KKN UBB Pasirputih terdiri dari program kerja utama, program kerja pendukung, dan KKN Revoluasi Mental. Program Utama mengangkat konsep perintisan destinasi wisata baru, yakni pembukaan jalur pendakian bukit Batu Atap, mengenalkan Pantai Tanjung Kemirai, dan merintis Pasirputih Heritage Gallery,” terang mahasiswa hukum ini didampingi dosen pembimbing lapangan (DPL) Darwance, S.H., M.H. dan Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H.
Dia melanjutkan, dipilihnya program pengembangan pariwisata dilatarbelakangi oleh salah satu program pemerintah Kabupaten Bangka Selatan sendiri yang saat ini sedang fokus pada pariwisata, seperti penyelenggaran Toboali City on Fire Season 3 yang akan dilaksanakan pada bulan ini. Apalagi, tambahnya, Pasirputih merupakan salah satu desa yang memilik banyak potensi di sektor ini, misalnya memiliki banyak sekali pantai.
“Sayangnya, pengembangan sektor pariwisata di daerah ini masih fokus pada satu tempat saja, yakni Pantai Tanjung Kerasak, sehingga pengunjung tidak punya alternative lain untuk didatangi,” sebutnya.
Dengan jarak yang lumayan jauh dari ibukota provinsi, tentu desa ini butuh beberapa destinasi. Untuk itu, beberapa hal akan dilakukan mahasiswa, seperti pengembangan destinasi wisata baru, peningkatan kualitas SDM pariwisata melalui sosialisasi, serta melakukan brandingisasi wisata. Program-program tersebut akan disesuaikan dengan disiplin ilmu yang ada di UBB, misalnya dari aspek hukum, sosiologi, ekonomi, dan sebagainya.
Adapun tema yang mereka usung dalam KKN ini adalah “Pengembangan Potensi Desa Berbasis Pariwisata di Desa Pasir Putih, Kecamatan Tukak Sadai. Demi Terwujudnya Terwujudnya Bangka Selatan Mandiri, Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing”.
Sementara, kepala desa Pasir Putih, Iswandi Mansur, mengatakan menyambut baik program kerja yang disampaikan oleh mahasiswa KKN UBB Pasir Putih. Ia pun berharap kepada aparat desa, masyarakat dan pemuda untuk menyambut kegiatan tersebut dengan baik.
“Adik-adik mahasiswa pun jangan takut untuk berkoordinasi dengan kami apabila ada hal-hal yang dibutuhkan nantinya,” ucapnya, sebelum menerima cinderamata, atribut KKN UBB 2018 (kemeja, kaos, dan topi), buku panduan KKN UBB 2018 dan kalender UBB, yang diserahkan langsung oleh Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H. (*)