Penggalangan Dana Palestina dari Ujung Selatan Pulau Bangka

Oleh : Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Bukti kepedulian masyarakat kabupaten Bangka Selatan ( Basel) terhadap penderitaan saudara di Palestina yang terus menerus digempur oleh pasukan sekutu membuat masyarakat Basel terketuk hatinya untuk membantu sesama.

Walaupun tidak langsung terjun ke medan perang Palestina, tetapi masyarakat Basel tetap berjuang membela saudara melalui doa, dzikir bahkan penggalangan dana bagi korban perang di Palestina.

Hal itu dibuktikan Pemerintah kabupaten Basel dengan menggelarkan konser penggalangan dana kemanusian untuk Palestina, Jumat (13/7) sore di pesisir pantai laut Nek Aji Toboali.

Kegiatan sosial tersebut dihadiri tamu kondang asal ibukota, Ustad Opick dan juga Bupati Basel, Justiar Noer, Kapolres Basel, AKBP Aris Sulistyono, Forkopimda Basel dan ketua TK PKK Basel Ekawati Justiar. Selain itu, hadir juga para tokoh agama, masyarakat, pemuda dan pengurus masjid se Basel.

Bupati Basel, Drs. H. Justiar Noer mengajak masyarakat dan seluruh elemen masyarakat Basel untuk membantu meringankan beban warga Palestina yang teraniaya oleh kekejaman zionis dengan cara menyumbangkan harta, doa dan usaha-usaha lainnya yang bagi rakyat Palestina.

“Kita tidak perlu jihad pergi ke Palestina, Rakyat Palestina perlu doa dan bantuan harta untuk perjuangan mempertahankan diri, mulai besok kita bisa memulai di setiap rumah punya tabungan kecil berupa kaleng atau dompet untuk meletakkan uang recehan yang setiap hari kita sisihkan untuk membantu perjuangan rakyat Palestina,” ajak Justiar disela-sela membuka konser amal untuk kemanusiaan Palestina.

Ia juga berharap, gerakan menabung untuk rakyat Palestina ini terus digalangkan dan dilanjutkan sebagai bentuk jihad hingga rakyat Palestina meraih kemerdekaannya secara mutlak.

“Semoga dana yang terkumpul dan dana yang disumbangkan nanti, bisa meringankan beban mereka yang dijajah Israel. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak baik dari perorangan, maupun kelompok masyarakat termasuk lembaga dan organisasi masyarakat yang peduli terhadap rakyat Palestina,” kata Justiar.

Kegiatan penggalangan dana ini, lanjut Justiar sangat berguna dengan tujuan membantu rakyat Palestina sebagai wujud kepedulian terhadap sesama manusia.

“Saat ini, warga muslim Palestina sangat membutuhkan uluran tangan kita dan umat muslim di seluruh dunia akibat tertindas oleh bangsa Israel yang menganut paham Yahudi. Penindasan Israel sudah mengorbankan warga muslim Palestina dan hampir setiap hari anak-anak yang tidak berdosa itu mati sia-sia,” jelas Justiar menambahkan penderitaan yang dialami rakyat Palestina bukan permasalahan sebuah bangsa. Tetapi terkait kemanusiaan sehingga memerlukan kepedulian sesama untuk membantu mereka.

“Mereka dikepung dari laut, darat dan udara, tapi mereka tetap tegar dan tidak akan pernah mengakui Israel di tanah Palestina. Kita tidak pernah lupa mengingatkan tentang agresi militer zionis Israel berkode Operation Protective Edge selama 51 hari, sekitar 1 tahun lalu yang telah meluluhlantakan jalur gaza,” tutur Justiar.