Oleh: Agus Ismunarno
Pemimpin Redaksi LASPELA Media Group
“Do The Best. Menang hanyalah bonus”
Gracella Angellyca
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG kembali harum namanya sesudah Master of Ceremony (MC) Rizal Akbar mengatakan, “Indonesia Girl 2018 jatuh kepada…..Grace!”
Dengan reflek, Gracella Angellyca segera memeluk runner up Indonesia Girl 2018 dengan linangan air mata bahagia dan haru. “Saya terharu sekaligus bangga bisa mengharumkan nama Kepulauan Bangka Belitung di panggung nasional dan bisa membanggakan orangtua” kata Grace pada puncak Malam Grand Final Indonesia Girl 2018 di Balairung Gedung Kementerian Pariwisata Indonesia Jakarta, Minggu (8/7-2018)
Amoy Pangkalan Baru Bangka Tengah berusia 15 tahun itu dimahkotai Indonesia Girl 2018 sesudah berkontestasi dengan 30 finalis dari berbagai daerah se Indonesia. Mahkota Indonesia Girl 2018 menjadi prestasi pertamanya sesudah di tahun 2017 Grace dinobatkan sebagai Putri Indonesia Bangka Tengah Terfavorit, Miss Teen Babel, Miss Teen Indonesia Best Fotogenic.
Prestasi Grace, panggilan akrabnya ini menambahkan sederetan Putri dan Miss yang dimiliki Negeri Laskar Pelangi seperti Puteri Indonesia 2004/TOP 15 Miss Universe 2015 Artika Sari Devi, Aktris/Brand Ambassador Sandra Dewi, Miss Indonesia/Miss Asean/Miss World Runner Up 2, Manuella Natasha, Puteri Pariwisata Inteligensia 2017/Personil Cherrybell, Banadhi Kusuma Dewi atau Onad Chibi, Puteri Indonesia 2018/Finalis Miss Universe Sonia Fergina Citra.
“Saya tidak menyangka dan berfikir akan menjadi winner. Finalis dari daerah lain bagus-bagus. Kompetisi sangat ketat. Saya hanya fokus untuk memberikan yang terbaik. Menang hanyalah bonus,” ungkap Grace, putri Cindy Claudya Wentje sesudah mengungguli 29 finalis lainnya.
Bersamaan dengan nuansa peringatan Hari Anti Narkoba Internasional, pada sesi tanya jawab Grace ditanya bagaimana jika ada teman terdekatmu mengonsumsi narkoba.
“Saya jawab, saya akan mendekatinya, mengajaknya bicara dari hati ke hati, menasihati dan mengajak dia mengikuti kegiatan-kegiatan positif hingga terbebas dari jeratan narkoba,” kata Grace mengenang hari-hari karantinanya selama 3 hari.
Bersyukur sekali selama karantina, Penyelenggara Indonesia Girl 2018 memberikan pembekalan berbagai hal, problem solving, indahnya kebersamaan dan beauty class kepada Grace dan 29 finalis dari seluruh Indonesia.
Kemenangan Grace merupakan akumulasi dari sejumlah penilaian selama di Karantina, Public Speaking khususnya Confidence Speech bertema Anti Narkoba serta individual performance. Grace bisa memukau para yuri setelah menyanyikan Surat Cinta untuk Starla dengan dawai gitar yang dipetik oleh jari-jari indah Grace.
Lawan Narkoba
Siswi kelas XII SMKN 1 Pangkalanbaru Bangka Tengah ini dalam sesi public speaking berkampanye antinarkoba dan mengatakan, ”Narkoba telah menggerogoti dan menghancurkan elemen bangsa serta menyerang fisik, phsikologis, sosial dan budaya, bahkan berujung pada kematian anak-anak muda. Tanpa pandang bulu barang haram ini menggerogoti siapa saja; para wakil rakyat, hakim, artis, pilot, mahasiswa, buruh, bahkan ibu rumah tangga.”
Indonesia Girls 2018 ini, kata Grace dalam kampanye antinarkobanya, merupakan program yang sangat positif agar wanita muda Indonesia menjauhi narkoba dengan pengembangan talenta menjadi wanita dewasa Indonesia yang berprestasi.
Dengan lantang Grace mengajak para finalis Indonesia Girl 2018,
“Bersama Presiden Joko Widodo yang menyatakan bangsa ini darurat narkoba, mari kita lawan narkoba, kita bentengi diri kita, kita persempit ruang gerak para bandar narkoba dengan menghukum seberat-beratnya dan kita dukung rehabilitasi para korban narkoba.”
Mahkota Princess Indonesia Girl 2018 ini bertahta di kepala Grace berkat bentuk-bentuk perhatian dan dukungan dari berbagai kalangan pejabat maupun pelaku industri pariwisata utamanya Manajemen Same-same EO.
“Terimakasih tak terhingga kepada Tuhan yang Maha Kasih, Bapak Gubernur Erzaldi Rosman, Bapak Bupati Bangka Ibnu Saleh, CEO Same-Same EO Ko Santo, LASPELA Media Group, GIPI Babel dan semua pihak yang telah memberikan support kepada Grace, khususnya ibunda tersayang” ungkap Grace sehingga mimpi-mimpinya terwujud demi Babel tercinta.
Rasa syukur dan terimakasih itu bagaikan energi spiritual bagi putri kelahiran 30 Agustus 2003 itu sekaligus menjadi pendorong untuk menjadi duta wisata Kepulauan Bangka Belitung.
Remaja Bersinar
Indonesia Girl 2018 atau IG 2018 merupakan ajang para remaja Indonesia dalam talenta dan prestasi. Selain prestasi akademik, talenta-talenta lain dikembangkan dalam usia emas remaja.
Pada IG 2018 yang merupakan pagelaran perdananya dibagi dalam dua kategori yakni anak remaja mulai dari usia 9-12 tahun untuk Indonesia Girl Junior dan 13-18 tahun untuk Indonesia Girl. IG 2018 merupakan ajang pencarian bakat yang berkualitas dan tidak monoton. Masing-masing kategori dipilih 25 orang untuk merebut gelar ikon remaja Indonesia .
“Tujuan IG 2018 ini adalah sebagai wadah pencarian bakat muda khususnya remaja putri yang akan menjadi ikon Indonesia. Para putri terpilih nantinya akan menjalankan berbagai kegiatan sosial, keremajaan, dan pariwisata. Kami menghadirkan 2 kategori 9-12 tahun untuk Indonesia Girl Junior dan 13-18 tahun untuk Indonesia Girl,”kata Derry Dahlan, CEO Indonesia Girl.
IG 2018 terselenggara berkat sinergi dengan kantor pemerintahan dan swasta dan berhasil melahirkan para pemenang yang memiliki tugas khusus seperti mengampanyekan gerakan anti narkoba, duta anti kekerasan anak, duta anti pornografi, duta baca, dan duta pariwisata.
Derry berharap, “Indonesia Girl melahirkan para remaja yang berprestasi yang siap bersaing secara mental untuk menghadapi era globalisasi. IG diharapkan pula melahirkan remaja yang memiliki nilai kebangsaan yang tinggi.”
Derry Dahlan menyampaikan ucapan selamat dan proficiat kepada Gracella Angellyca dari Kepulauan Bangka Belitung yang menjadi Princess Indonesia Girl pertama.
“Saya berharap Miss Indonesia Girl 2018 bisa menjalankan tugas khususnya dengan baik,” harap Derry Dahlan. (*)
