Abdul Fatah : Kunjungan KEIN ke Babel Diharapkan dapat Menyuarakan Persoalan Babel Langsung ke Presiden RI

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah menerima kedatangan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) ke Bangka Belitung.

Abdul Fatah mengatakan kedatangan KEIN ke Babel ini diharapkan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dapat menjalankan strategi yang tepat dalam pelaksanaan peran industri jasa keuangan.

“Bukan hanya itu dalam pengembangan literasi finansial juga agar mendukung UMKM Pariwisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Tanjung Kelayang Belitung,” ujarnya usai melakukan pertemuan dengan KEIN di Ruang Romodong Kantor Gubernur Babel, Kamis (12/7/2018).

Fatah mengajak kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, agar dapat menyampaikan secara langsung permasalahan dan perkembangan yang telah dilakukan.

“Saya mengajak kepada OPD terkait untuk dapat menyampaikan permasalahan yang ada terutama dalam mendukung pengembangan KEK Tanjung Kelayang, dan potensi yang dimiliki Babel dalam pembanguan Bank Umum Syariah,” ungkapnya.

Abdul Fatah menyampaikan dalam pertemuan antara Pemprov Babel dengan KEIN RI tersebut, dibahas sejumlah persoalan lainnya, diantaranya potensi pemasaran lada, pembangunan cold storage, dan pengembangan UMKM serta pembangunan Bank Umum Syariah.

Adapun yang menjadi pertanyaan disini lanjut Fatah yakni dari pihak KEIN menginginkan di Babel ini adanya pembangunan Bank Umum Syariah. “Yang menjadi persoalan disini bahwa saya masih menggali apa untungnya kalau kami (Pemprov Babel-red) membuat Bank sendiri yakni bank pemerintah. Dan ini akan kita dalami lagi melalui pokja daripada group KEIN ini,” tambah Fatah.

Lebih lanjut, Abdul Fatah mengharapkan dengan kedatangan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) ke Babel dapat menyuarakan persoalan yang terjadi di Babel kepada Presiden RI.

“Karena menurut saya KEIN ini adalah lembaga yang langsung berada di bawah Presiden RI,” sebutnya.

Sementara itu, Anggota Kelompok Kerja Keuangan dan Perbankan KEIN M. Rezki Yuwono mengatakan maksud dan tujuan kehadiran ke Bangka Belitung ini dalam rangka melakukan identifikasi serta permasalahan yang ada di Babel, sehingga melalui pertemuan ini didapat gambaran yang terjadi saat ini.

“Tujuan kami kesini yakni ingin melakukan suatu identifikasi dan kami juga ingin mengetahui secara langsung permasalan apa saja yang ada di Babel selama ini,” ujarnya.

Rezki mengungkapkan dalam pertemuan tersebut pihaknya memberikan saran kepada Pemprov Babel untuk melakukan pengembangan dan pendirian Bank Umum Syariah.

“Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam pengembangan dan pendirian Bank Umum Syariah. Sehingga angkah- langkah yang disampaikan dapat menjadi bagian yang sangat penting, sehingga rencana Pemprov Babel untuk mendirikan Bank Umum Syariah dapat berjalan melalui proses yang tepat,” terangnya.

Terkait dengan pengembangan Desamart, Rezki menjelakan bahwa perlu adanya pengumpulan dana yang dibutuhkan dalam pengembangannya, yakni melalui pengumpulan dana dari masyarakat, sehingga dapat berjalan dengan baik.

“Dengan dana masyarakat yang telah dikumpulkan, dapat dimanfaatkan sebagai modal pendirian Desarmart,” tutupnya. (Wa)