Lomba Tari Kreasi Babar, Upaya Kembangkan Seni Budaya Penunjang Pariwisata

MUNTOK, LASPELA – Festival Bumi Sejiran Setason Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat hari kedua, Lomba Tari Kreasi digelar di Lapangan Gelora Muntok, Jum’at ( 6/7/2018 ) tadi malam diikuti enam sanggar seni.

Empat sanggar dari Kabupaten Bangka Barat yang sudah cukup familiar di kota Muntok yaitu Sanggar Panglima Angin, Sanggar Dayang Molek, Kampuseni dan Sanggar Seruni. Dari Kabupaten Bangka diwakili oleh Sanggar Rebang Emas, sedangkan Pangkalpinang mengirimkan Sanggar Cikar Sinar Gemala.

Acara dibuka Asisten Bupati bidang Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Ir. Herzon dan dihadiri unsur Forkopimda dan segenap kepala OPD Lingkungan Pemkab Bangka Barat.

20180706_200231.jpg

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Suwito, Lomba Tari Kreasi ini digelar guna mengembangkan kesenian daerah, memacu semangat masyarakat agar turut serta menjadi pelaku seni budaya yang kemudian dapat berkarya guna mengembangkan seni budaya daerah.

Sedangkan Asisten Bupati Ir. Herzon mewakili Bupati Bangka Barat H. Parhan Ali mengatakan, kegiatan ini tidak terlepas dari usaha bersama dalam upaya membangkitkan semangat masyarakat guna menumbuh kembangkan seni budaya untuk menunjang pariwisata di Kabupaten Bangka Barat.

” Selain festival seni budaya, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui Dinas Pariwisata mengirimkan Duta Kesenian ke beberapa daerah, ataupun mengikutsertakan Duta Seni ke berbagai event di tingkat provinsi maupun tingkat nasional,” ujar Herzon.

Selain itu, dukungan Pemkab Bangka Barat kata Herzon, juga membantu pengembangan kelompok seni dan budaya dengan melakukan berbagai pembinaan, pelatihan dan juga memberikan alat – alat kesenian.

” Sehingga nantinya di tahun – tahun mendatang seni budaya kita bisa lebih maju lagi dengan upaya pelestarian dengan prestasi yang membanggakan,” tutupnya.

20180706_223845.jpg

Tiga orang juri dalam Lomba Tari Kreasi kali ini didatangkan dari luar daerah yakni, Dosen Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia ( ISI ) Yogyakarta Darmawan Dadijono, Kepala Program Studi Tari Universitas Universal Batam Widyanarto dan Seniman dan Koreografer Dian Anggraini dari Lampung.

20180706_202525.jpg

Tiga sanggar berhasil keluar sebagai unggulan terbaik yaitu Sanggar Rebang Emas dari Sungailiat, Sanggar Dayang Molek dan Sanggar Seruni, keduanya berasal dari kota Muntok.

Darmawan Dadijono, selaku Ketua Dewan Juri dan Dosen Fakultas Seni Pertujukan ISI Yogyakarta tidak lupa memberikan masukan – masukan. Dia juga memberikan apresiasi kepada para penampil pada festival ini.

” Secara khusus mengapresiasi insan seni insan tari dan semua yg terlibat dalam proses kreatif.Tidak hanya berhenti disini, kedepan lebih bersemangat. Kalaupun ada persaingan lebih kompetitif dan sehat,” ujarnya. ( SK )