Kemenag Babel : Jumlah Jemaah Haji Bertambah Menjadi 1.064 Orang

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – Kepala Kantor Perwakilan (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bangka Belitung, M. Ridwan menyampaikan untuk Jumlah jemaah haji bertambah dari 1.061 orang menjadi 1.064 orang.

“Untuk penambahan tiga orang tersebut berasal dari mutasi Provinsi Sumatera Barat dan Jawa Barat. Kemudian untuk Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) Babel tetap ikut berjumlam enam orang,” katanya saat menghadiri ceramah dan pengarahan Gubernur Babel kepada Calon Jemaah Haji se-Pulau Bangka di Ballroom Restoran Gale-Gale, Bangka Tengah, Kamis (5/7/2018).

Para jemaah haji se-Pulau Bangka berkumpul di Restoran Gale-Gale Pangkalan Baru, Bangka Tengah untuk mendapatkan pengarahan dari Gubernur Babel, Erzaldi Rosman. Dan untuk jemaah dari Pulau Belitung, rencananya akan dikumpulkan besok (6/7/2018)

Ridwan menyampaikan untuk kondisi para jemaah sendiri diketahui ada dua orang yang masih menggunaan kursi roda. Namun, dirinya yakin pada hari H nantinya, dua orang jemaah tersebut sudah sehat secara fisik.

“Sedangkan untuk visa sendiri dalam sepuluh hari kedepan selesai dan diambil di pusat,” ujarnya.

Bukan hanya itu, lanjut Ridwan para jemaah juga dibekali bimbingan dari empat Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang terdaftar di Kemenag Babel. Namun ada juga beberapa KBIH yang tidak terdaftar namun ikut membantu memberikan bimbingan.

“Kami ucapkan terima kasih yang mana sudah membantu Kemenag dalam penyelenggaraan bimbingan ini. Dengan adanya bimbingan manasik yang diberikan ini, kami berharap jamaah paham dengan rukun ibadah haji, agar nanti sah dan jadi haji mabrur,” tuturnya.

Ridwan menambahkan pemberangkatan akan dilakukan tiga kali, yakni sebagai berikut :

– Kloter 7 berjumlah 445 orang pada tanggal 27 Juli

– Kloter 8 berjumlah 443 orang pada tanggal 28 Juli

– Kloter 9 berjumlah 178 jemaah pada tanggal 19 Juli

“Untuk kloter 9 ini, akan berangkat bersamaan dengan rombongan dari Sumatera Selatan (Sumsel). Sampai di Mekah, mereka akan ditempatkan di Mahbas Jin, Raudhah dan Misfalah,” ungkapnya.

“Diharapkan para jemaah bisa menjalin hubungan baik dengan sesama jamaah maupun dengan provinsi lain. Apalagi, nanti ada kloter yang bergabung dengan daerah lain. Karena, disana nantinya kalau ada apa-apa, bisa saling membantu,” tambah Ridwan. (Wa)