MUNTOK, LASPELA – Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Bangka Barat menekankan para atlitnya mampu menempatkan Kabupaten Bangka Barat masuk empat besar dan dapat mendulang medali emas dalam Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov ) di Bangka Tengah bulan November 2018 mendatang.
Cabang olahraga ( Cabor ) unggulan Bangka Barat seperti tenis meja, sepak bola, futsal, silat, catur, bulu tangkis, tenis, basket, panjat tebing, tinju, billiar, bina raga, renang, takraw, taekwondo, bridge, bola volly ditargetkan mampu mendulang emas.
Untuk mencapai target tersebut, sejumlah persiapan telah dilakukan oleh KONI Bangka Barat, seperti yang dituturkan Ketua KONI Bangka Barat Arman Syahril kepada awak media di Gedung Olahraga ( GOR ) Muntok, Selasa ( 3/7/2028 ) siang.
” Jadi kemarin semua cabor sudah melakukan seleksi kecuali takraw, karena takraw baru seleksi tingkat kecamatan. Tanggal 7 Juli mungkin mereka seleksi kabupaten. Sebenarnya sudah dimulai TC berjalan, tapi karena sesuatu dan lain hal jadi diundur
Jadi ada beberapa cabor di tanggal 7, sepakbola tanggal 7 juga TC berjalan,” jelas Arman Syahril.
Total atlit yang sudah siap untuk berlaga di Porprov Bangka Tengah, dikatakan Arman sebanyak 287 atlit, terdiri dari untuk 185 putra dan 102 putri.
” Saya maunya kedepan untuk persiapan Porprov, atlit – atlitnya harus bisa bersaing dengan kabupaten lain. Jadi maksudnya jangan nanti mereka berangkat tapi tidak punya target, ataupun tidak bisa bersaing.
Jadi mungkin nanti ada pengurangan atau penambahan kuota,” ujar dia.
Arman melanjutkan, selain seleksi dan Training Centre ( TC ) berjalan, persiapan lainnya juga diupayakan KONI Bangka Barat, termasuk mendatangkan pelatih dari luar untuk cabang sepak bola dan catur. Untuk sepak bola, KONI berencana mendatangkan pelatih dari PS Bangka, sedangkan untuk catur akan dilatih oleh Herman, Master Nasional dari Palembang. Setelah itu juga akan dilakukan uji coba atlit.
” Ya ada uji coba, nanti untuk mengukur kemampuan atlit kita akan kita adakan uji coba, sampai dimana perkembangan mereka. Untuk sepak bola rencananya ke Palembang, untuk yang lain – lain di lingkungan Provinsi Babel. Nanti kan kita ada tim monitoring untuk memantau kesiapan atlit. Kira – kira para atlit di cabor masing – masing siap nggak untuk berangkat Porprov,” ungkap Arman.
Meskipun Arman mengaku KONI masih terkendala dana, namun pihaknya telah menetapkan dana pembinaan untuk setiap cabor sebesar Rp. 25 juta. Untuk dana Porprov, menurut dia meskipun sudah dianggarkan namun perlu direvisi lagi.
” Anggaran untuk TC berjalan udah disiapkan. Untuk pembinaan rata – rata per cabor sebesar Rp. 25 juta. Untuk persiapan Porprov kemarin sudah kita anggarkan, cuman perlu revisi lagi. Jadi belum bisa kita bicarakan, karena berdasarkan kuota yang ditetapkan, belum tentu mereka bisa mengikuti semua, karena kan diseleksi juga nanti,” tandasnya.
Namun Arman mengatakan, dari 21 cabor yang ada, dipastikan 18 cabor akan berangkat berlaga di ajang Porprov nanti.
” Harapannya kami bisa mendulang emas sebanyak – banyaknya, dan bisa menargetkan empat atau lima besar di Porprov nanti di Bangka Tengah,” tutupnya. ( SK )
