Polres Basel Optimalkan Tim Khusus Monitoring dan Deteksi Paham Radikalisme

Oleh : Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Guna mencegah masuknya penyebaran paham radikalisme di Wilayah Kabupaten Bangka Selatan, Polres Bangka Selatan terus mengoptimalkan Tim khusus untuk memastikan paham radikalisme dan deradikalisme agar tidak masuk ke wilayah hukum Polres Bangka Selatan.

“Tim kontra radikalisme dan deradikalisme ini terdiri dari gabungan personel Fungsi Satreskrim dan Satintelkam,” Kata Kapolres Bangka Selatan, AKBP Aris Sulistyono belum lama ini.

Dikatakannya, Tim khusus yang dibawah kendali langsung Kasat Intelkam. AKP. Supriyanto dengan tupoksi yakni melakukan kegiatan monitoring dan deteksi terhadap aksi atau kegiatan yang berpontensi ke arah radikal.

“Personel yang tergabung dalam tim khusus adalah anggota pilihan dan telah berlangsung selama tiga tahun belakangan ini,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Aris, tim khusus Polres Basel juga ikut mengamankan tempat-tempat ibadah yang dilakukan masyarakat agar masyarakat dapat beribadah dengan aman dan lancar.

Menurutnya, tingginya kepedulian seluruh komponen masyarakat sangatlah penting, sehingga tidak apatis dengan keadaan sekitarnya serta perlunya mengaktifkan kembali pos siskamling sebagai bagian dari cegah dini terhadap kontra radikalisme dan deradikalisme.

Oleh karena itu, ia berharap peran seluruh pemangku kepentingan terkait, yakni aparat TNI dan Polri bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat dalam mendeteksi dini terkait paham-paham terorisme ini sangatlah penting.

“Situasi kamtibmas di Bangka Selatan saat ini sangat kondusif, untuk itu marilah kita bersama-sama tetap menjaganya dan memeliharanya, sehingga keadaan aman seperti ini tetap terpelihara,” harapnya.

Sedangkan di wilayah polsek dan jajaran, Aris mengoptimalkan fungsi Bhabinkamtibmas di setiap desa yang bekerja sama dengan Babinsa dan Kades yang tergabung dalam Tiga Pilar serta para Tokoh Agama/ Tokoh Masyarakat / Tokoh Pemuda dan Tokoh Adat, sehingga dapat berkolaborasi untuk mengantisipasi paham-paham yang ditakutkan merusak keutuhan NKRI ini masuk ke Bangka Selatan.