Mudik Tahun Ini, ASDP Operasikan Kapal Hingga 13 Trip

MUNTOK, LASPELA – Puncak arus balik di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok terjadi pada H + 5. Ramainya arus mudik dan arus balik terlihat dari tingginya volume kendaraan, sehingga pihak PT.ASDP Muntok mengoperasikan kapalnya 13 trip.

Hal itu dikatakan Manager Usaha PT. ASDP Muntok, Rahim diruang kerjanya, Selasa ( 26/6/2018 ) siang. Dia mengatakan, memang untuk tahun ini terjadi peningkatan arus mudik maupun arus balik di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok.

” Memang arus mudik tahun ini terjadi pertumbuhan baik pejalan kaki, roda dua, roda empat pertumbuhannya cukup tinggi. Cuma pejalan kaki hanya naik 104%, kalau roda dua 112%, kalau roda empat itu 124% kenaikannya dari tahun sebelumnya,” jelas Rahim.

20180626_112001.jpg

Keadaan itu kata Rahim, juga membuat kenaikan trip kapal sebesar 105%. Hal itu disebabkan pengoperasian kapal hingga mencapai 13 trip. Sedangkan di tahun 2017 pihak ASDP hanya mengoperasikan kapalnya sebanyak 12 trip meskipun pada puncak arus mudik.

Rahim melanjutkan, kendala yang dihadapi pihak ASDP untuk arus mudik maupun arus balik tahun ini, yakni penumpang pejalan kaki yang datangnya secara bersamaan, terutama pada jam – jam pelayanan pagi.

” Memang antisipasi kami untuk kedepannya akan melakukan kerjasama, menginformasikan kepada pengusaha atau travel seyogyanya kalau mereka mengantar penumpang untuk pejalan kaki itu saat – saat dimalam hari yang mana nanti kondisi – kondisi itu yang kegiatannya cukup nyaman lah kalau dibanding siang hari. Kalau siang hari terjadi kepadatan, antriannya sangat berdesak – desakan. Mungkin itu yang jadi kendala,” ungkap dia.

Mengenai usulan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan saat berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Kalian pada Selasa ( 12/6/2018 ) silam, yang mengatakan ruang tunggu penumpang harus dibuat lebih nyaman, Rahim mengatakan pihaknya akan mengakomodir usulan tersebut.

” Kemarin kita sudah mengadakan tempat – tempat untuk duduk para penumpang yang menunggu keberangkatan. Namun dengan masukan usulan Gubernur itu kedepannya tetap kita akomodir yang mana kita akan membuat di lokasi loket 2 itu, kita nanti ada penempatan kursi – kursi disitu khususnya anak dan ibu. Kemarin kita sudah melakukan itu tapi kan pelaksanaannya kan emergency, jadi diluar rencana kemarin itu,” tandas Rahim. ( SK )