banner 728x90

Mau tahu Solusi Gubernur Erzaldi untuk Negeri Seribu Pulau?

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Oleh: Agus Ismunarno
Wartawan LASPELA Media Group

SURABAYA, LASPELA-Presiden Joko Widodo yang memimpin Kepulauan Nusantara terkenal dengan kebijakan solusi energi Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga dari Sabang hingga Merauke.

banner 325x300

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Dr H Erzaldi Rosman SE MM juga memiliki solusi inovatif atas mahalnya harga BBM di 50 an pulau berpenghuni di negeri kepulauan yang dipimpinnya.

Babel dianugerahi 950 pulau. 468 pulau sudah memiliki nama sedang 506 belum memiliki nama. 50 Pulau di Babel itu sudah berpenghuni namun transportasi mereka tergantung pada BBM dengan harga mahal.

Gubernur Babel Erzaldi melakukan terobosan solusi inovatif dengan berkunjung ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Jumat (22/6).

Apa saja langkah gebrakan yang dilakukan orang nomor satu di Babel itu?

Pertama, bekerjasama dengan ITS dalam pengadaan dan pembuatan transportasi dan fasilitas kehidupan bertenaga listrik.

“Salah satu yang ingin kami kerja samakan adalah bagaimana kapal-kapal nelayan ini bisa dioperasikan lebih efisien dan pulau-pulau mereka butuh energi pengganti untuk minyaknya. Saya rasa motor listrik, mobil listrik dan perahu listrik termasuk kompor listrik itu yang kami butuhkan,” ujar mantan Bupati Bangka Tengah ini dalam pertemuan yang dihadiri juga oleh General Manager PT PLN Wilayah Bangka Belitung di Rektorat ITS.

Erzaldi kembali menegaskan solusi terbaik untuk Babel adalah mengembangkan inovasi transportasi yang semula berbahan bakar minyak menjadi bertenaga listrik.

Solusi itu didukung dengan data dari PLN yang mengatakan bahwa pasokan listrik di Babel mengalami surplus atau kelebihan produksi.

Perahu Listrik

Kebutuhan Provinsi Babel akan transportasi bertenaga listrik ini bisa diwujudkan berdasarkan hasil riset dan produksi yang telah dilakukan oleh ITS.

ITS sudah dapat memproduksi motor dan mobil listrik. Logika teknologinya bukan hal yang tidak mungkin untuk memproduksi perahu listrik juga.

Hal itu ditegaskan oleh tim dari National Ship Design and Engineering (Nasdec) atau UPT Desain dan Rekayasa Kapal Nasional ITS yang turut hadir dalam acara diskusi tersebut.

Pengembangan transportasi bertenaga listrik di daerah tempat novelis Andrea Hirata lahir itu, bukan menjadi hal yang tidak mungkin.

Mineral Energi

Gubernur Erzaldi menjelaskan, selama ini pertambangan timah di wilayahnya menghasilkan juga 17 mineral ikutan.

Dari 17 mineral ikutan tersebut adalah lithium, zikron dan torium. Lithium merupakan bahan baku untuk pembuatan baterai listrik. Sehingga hal tersebut nantinya bisa dimanfaatkan.

Selama ini 17 mineral ikutan tersebut belum di kelola secara baik sehingga dengan pemanfaatan motor listrik yang berenergi menggunakan baterai ini nanti akan mendorong pengelolaan mineral ikutan tersebut lebih optimal dan bermanfaat.

“Untuk masalah ini kami bersama DPRD Babel juga sudah membuat turunan perda pertambangan dan bulan depan Insya Allah bisa di sahkan,” papar Erzaldi.

Gubernur Erzaldi meyakini jika kerja sama ini dapat terjalin dengan ITS, maka segala kelebihan sumber daya alam yang ada di wilayahnya dapat dimanfaatkan lebih maksimal dan untuk kesejahteraan masyarakat di Provinsi Babel, terutama untuk nelayan dan wisatawan. (*)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version