Oleh : Wina Destika
PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pertemuan dengan koperasi sawit se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Ruang Tanjung Pesona Kantor Gubernur Babel, Kamis (21/6/2018).
Dalam pertemuan tersebut Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menyampaikan bahwa Pemprov Babel akan wacanakan ingin membangun pabrik olahan sawit yang dikelola pemerintah daerah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Kita akan mengajak para petani untuk mengetahui kapasitas produksinya beberapa dalam kondisi terburuk. Karena nanti lewat BUMD akan membuat pabrik sawit dengan kapasitas 15 ton per jam, extend 30 ton,” ujarnya.
Erzaldi menyebutkan, disini Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Babel, Elfiyena di libatkan untuk mendata jumlah koperasi sawit ataupun kelompok petani sawit yang ada di Babel.
“Nanti dari data tersebut akan ada koordinasi lebih lanjut terkait jumlah modal yang bisa disetorkan para petani untuk pembangunan pabrik,” ungkapnya.
“Kalau pun nanti modal membangun kurang, maka akan disuntikkan modal swasta. Selanjutnya, modal juga bisa diperoleh dari pinjaman Bank Pembangunan Daerah Sumsel Babel (BPD SSB),” tambah Erzaldi.
Ia menambahkan akan tetapi kumpulkan koperasi sawit terlebih dahulu, dimana nantinya berapa mampu ikut modal baru ke DPRD untuk di setujui berapa modal BUMD.
“Kalau pun kurang, kita akan dukung dengan modal swasta, tentu ini harus jelas, karena modal swasta tidak boleh lebih besar dari pemerintah. Jika masih kurang juga, kita akan ajukan pinjaman ke BPD SSB, kalau mereka tidak mau, maka kita tarik saja saham kita. Karena ini cara kita untuk melindungi para petani sawit,” terangnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Toni Batubara, Kepala Dinas Koperasi dam UMKM Babel, Elfiyena, serta para petani sawit. (Wa)
