Arus Mudik, Jumlah Kendaraan Roda Empat Meningkat di Tanjung Kalian

Ratusan kendaraan roda empat antre menuju pintu masuk menuju Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (9/6) | Foto: Sumselupdate.com

MUNTOK, LASPELA- Arus mudik penumpang di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok mulai ramai. Antrian kendaraan roda empat dan roda dua sepanjang sekitar 50 meter sudah terlihat. Namun antrian kendaraan tersebut tidak sampai mengular keluar pelabuhan. Pantauan LASPELA di Pelabuhan Tanjung Kalian, Sabtu, ( 9/6/2018 ) pukul 11:40 WIB, penumpang yang hendak menyeberang belum terlalu ramai.

General Manager PT. ASDP  Wahyudi Susianto mengatakan, saat ini jumlah penumpang pejalan kaki belum terjadi lonjakan. Begitu pula dengan kendaraan roda dua. Kenaikan justru terjadi pada kendaraan roda empat.

” Hari Jumat ( 8/6 ), pada H – 7, jumlah kendaraan roda empat capai 388. Jadi untuk H- 7 ini sudah lebih tinggi daripada puncak tahun yang lalu yang hanya 360 an. Untuk roda duanya memang agak turun ya, dibanding tahun lalu pada posisi H- 7. Untuk penumpangnya belum terlalu tinggi. Yang sudah tinggi di kendaraan roda empat. Prosentasenya sekitar 7%,” jelas Wahyudi kepada media di Pelabuhan Tanjung Kalian, Sabtu ( 9/6 ) siang.

Menurut Wahyudi, kenaikan jumlah roda empat  ini sedikit lebih tinggi dari prediksi puncak pihak ASDP sendiri dengan perkiraan 378 kendaraan. Namun naiknya arus kendaraan roda empat tersebut tidak dibarengi kendaraam roda dua. Hal itulah yang menyebabkan antrian kendaraan tidak sampai keluar pelabuhan.

” Yang agak menguntungkan, ketika roda empat naik signifikan, roda dua tidak ikut naik. Jadi pembagian spacenya meskipun sudah lebih tinggi dari prediksi puncak, namun fakta dilapangan tidak terjadi  antrian sampai diluar,” ujar dia.

Wahyudi tidak dapat memperkirakan kapan puncak arus mudik akan terjadi.  Menurut dia, untuk tahun ini tidak akan terjadi perbedaan yang signifikan antara H-7 dengan H – 3.

” Kalau menurut saya sih pasti puncaknya tidak akan jauh bergeser dari yang kemarin, karena ini kan dampak dari adanya libur panjang ini. Ada yang sudah berangkat lebih awal. Kalau tahun lalu puncaknya pada H – 3,”  pungkas dia. (sk)