Gubernur Sampaikan Raperda Mineral Ikutan Kepada DPRD Babel

Oleh : Wina Destika

PANGKALPINANG, LASPELA – DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat paripurna penyampaian
Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) tentang Pengelolaan Mineral Ikutan Timah dan Produk Samping Timah, agar diusulkan dan disahkan menjadi Perda.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menyampaikan adapun maksud dan tujuan dari Pemprov Babel menyampaikan Raperda Mineral Ikutan ini kepada DPRD Babel agar diusulkan dan disahkan menjadi Perda.

“Kita mengusulkan Raperda mineral ikutan ini dengan tujuan agar bisa dibuatkan Perda, maka kita dapat mengelolahnya lebih teratur dan ada jaminan investasi, karena mineral ikutan dan produk sampingnya ini memiliki nilai investasi yang cukup tinggi,” katanya usai menghadiri rapat paripurna DPRD Babel, Senin (4/6/2018).

Erzaldi menjelaskan, Mineral ikutan ini memiliki nilai ekonomis setara atau lebih tinggi dari hasil tambang timah yang ada, dan ada investasi besar untuk pendapatan negara.

“Karena disini timah merupakan salah satu sumber daya alam unggulan yang di miliki Babel. Dalam timah ada mineral logam seperti zirkon, elminit, rutil, senotim dan monazit serta mineral lainnya yang turut tereksploitasi dalam proses eksploitasi timah,” ujarnya.

Ia menyebutkan, ini akan menjadi potensi baru yang sangat menjanjikan bagi perputaran roda perekonomian di Babel, dan dapat di kembangkan potensinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Babel.

“Semua yang terkandung dalam mineral ikutan tersebut memiliki potensi dan nilai ekonomis yang setara bahkan melampaui nilai dari timah,” ungkapnya.

Ia menambahkan, dengan adanya perda ini nantinya kedepan Mineral Ikutab yang ada dapat dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di wilayah masing-masing.

“Tentu jika Perda ini sudah ada, maka kepastian hukum pun juga ada, dan saya berharap, dengan adanya Perda ini nantinya dapat memberikan jaminan dan kepastian hukum yang akan menciptakan iklim berinvestasi dan ketertarikan investor asing untuk menanamkan modalnya di babel,” tutupnya. (Wa)