Selain Bukber, Hardi Joy Santuni 40 Anak Yatim Piatu

Oleh : Nopranda Putra

*Ustad Mukmin : Kegiatan Ini Contoh Yang Baik Dan Patut Ditiru Dengan Yang Lainnya

TOBOALI, LASPELA – Sebagai motoris partai Hanura di Bangka Selatan (Basel), Ketua DPC partai Hanura Basel, Suhardi Joy mengatakan dalam dunia politik jangan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri dan kelompok tertentu, tetapi haruslah memikirkan keadaan dilingkungan dan masyarakat sekitar. Hal itu disampaikan saat buka puasa bersama anak yatim piatu dan anak pondok pesantren Tarbiyatul Mubtadiin asuhan Ustad Rosidi sebanyak 40 anak, Kamis (25/5) di kantor DPC Hanura Basel, desa Gadung, Toboali.

“Selain memikirkan kepentingan partai, kita juga patut memperhatikan dan peduli kasih kepada keadaan sekitar kita, terutama anak yatim piatu di lingkungan Toboali,” ujarnya.

Selain buka puasa bersama, Hardi Joy panggilan hariannya, menuturkan acara ini juga untuk saling berbagi kepada yang membutuhkan, karena momentum bulan puasa sangatlah barokah dalam melakukan ibadah di jalan Allah SWT.

“Santunan kita berikan kepada anak yatim piatu dan anak ponpes sebanyak 40 orang, dan ini adalah bentuk tanggung jawab kita semua kepada anak anak yang tidak mampu, karena mereka makhluk Allah yang sama seperti anak-anak kita sendiri yang harus kita sayangi dan perhatikan, diantara rejeki kita sudah ada rejeki saudara-saudara kita yang tidak mampu,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, dibulan suci ini janganlah takut untuk bersedekah, karena dengan bersedekah tidak akan mengurangi dan membuat miskin harta, dan yang ditakuti apabila miskin hati, congkak dan sombong.

Lebih lanjut, Hardi Joy berujar kegiatan santunan seperti ini bukan hanya dilakukan saat bulan ramadhan saja, tetapi akan sering dilaksanakan agar semua anak-anak yatim piatu merasa diperhatikan dan ada orang tua pengganti dalam hidup mereka. “Kegiatan sosial berupa santunan anak yatim piatu ini tidak pada saat bulan puasa tiba, tetapi akan tetap terus kita gulirkan, karena kitalah orang tua asuh mereka saat mereka membutuhkan kasih dan sayang serta kepedulian sosok orang tua,” ungkapnya.

Dengan hadirnya pengurus partai Hanura sekarang ini yang dinahkodai Suhardi joy, mengungkapkan, partai politik Hanura di Basel tidak serta merta sebagai alat atau kereta dalam berpolitik saja, tetapi harus memikirkan dampak sosial bagi masyarakat, dampak kesenjangan sosial di tengah-tengah perekonomian menurun di masyarakat.

“Partai Hanura di Basel ini, bukan saja sebagai ruang gerak partai, bukan hanya tempat mencari kepentingan tetapi harus juga menjadi tempat atau bapak bagi anak-anak yatim piatu atau tidak mampu,” ungkap Suhardi Joy yang juga pengusaha muda Basel.

Kesempatan yang sama, Ustad Mukmin mewakili Ustad Rosidi mengatakan kegiatan ini sangatlah bagus karena itu ajaran islami. Dan ia berharap kegiatan sosial seperti ini semoga bisa menjadi suri tauladan bagi partai politik yang lain di Basel.

“Sungguh kegiatan ini sangatlah berfaedah, baik bagi pengurus partai, pak Hardi Joy dan kawan-kawan, juga sangat bermanfaat bagi anak-anak yatim piatu. Dan ini adalah ajaran sebenarnya dalam islam menganjurkan untuk bersedekah, berbagi kepada anak yatim piatu adalah pahala yang besar dan semoga kegiatan ini dapat menjadi tolak ukur bagi yang lainnya,” kata Ustad Mukmin.