MUNTOK, LASPELA – Lia Shine, penulis novel ” Terpaksa Menikah ” kembali berkarya. Kali ini Lia tidak sendiri, gadis mungil asal Desa Pusuk ini menulis bersama sembilan penulis lain yang tergabung dalam Komunitas Aksara Muda ( KOSADA ) Bangka Belitung sehingga lahirlah buku ” Cinta Yang Tak Terpatahkan “.
Saat bertemu Laspela di Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Bangka Barat di Muntok, Lia Shine menuturkan latar belakang lahirnya buku yang memuat 23 karya ini.
” Ide kenapa dibikin buku ” Cinta Yang Tak Terpatahkan “, sebenarnya buat kontribusi. Saya sendiri kan yang bikin proyek ini, ini kontribusi untuk KOSADA. Karena sebagai anggota, saya melihat belum ada karya apapun. Cuma ada juga sih antologi puisi, ada dua. Tapi yang cerpen kan belum ada, jadi saya ajak kawan – kawan yang pingin bikin cerpen bersama. Jadi lahirlah buku ini,” tutur Lia, Senin ( 21/52018 ).
Selain untuk bisa berkarya, Lia mengatakan, buku yang diselesaikan selama satu bulan lebih ini bertujuan agar para penulis bisa belajar menjual buku hasil karya mereka, karena sebelumnya, Lia Shine selain menulis juga menjual bukunya secara indie.
Kesepuluh penulis yang menyumbangkan karyanya dalam buku ” Cinta Yang Tak Terpatahkan “, selain Lia Shine diantaranya, Ketua Umum KOSADA Babel Muhammad Tahir, Ketua KOSADA Bangka Barat M. Abdurrahman dan seorang penulis wanita tuna netra asal Brebes Jawa Tengah Eka Pratiwi Taufanti.
” Ada sepuluh orang yang menulis di buku ini, awalnya cuma empat orang, tapi kan mereka sibuk juga, ada yang kuliah dan sibuk ujian segala macam, jadi saya cari lagi orang yang mau ikut. Ternyata banyak sebenarnya yang mau ikut. Jadi coba dulu yang pertama ini,” tambah Lia.
Sebagai langkah awal, gadis bernama asli Komeliasari ini mengatakan, mereka mencetak 100 buku dan dijual langsung oleh para penulisnya.
Lia tidak menampik promosinya kali ini tidak segencar novel ” Terpaksa Menikah “. Namun dari 100 buku yang mereka cetak, buku bercover coklat ini sudah hampir habis terjual.
” Memang promosinya kurang gencar. Kalau buku yang ada di saya sudah habis, cuma saya bantu juga teman – teman yang lain menjual bukunya,” ucap Lia.
Penulis snack book “Shana” ( 2017, Novela, Bentang Pustaka ), ” Terpaksa Menikah ” ( 2017, Hanami ) ini berharap buku ” Cinta Yang Tak Terpatahkan ” bisa diterima para pembaca di Bangka Belitung dan KOSADA akan tetap menulis dimasa – masa mendatang.
” Karena bagi saya bakat menulis tidak dilahirkan, tapi diupayakan,” tutup Lia Shine. ( SK )
