Oleh: Agus Ismunarno
- Jadi “Duta Wisata” BABEL Karena Kecintaan pada Tanah Kelahirannya
“Menjadikan diri duta wisata secara khusus gitu ya sekarang belum sih. Gak ada penunjukan dari pemerintah daerah juga. Ya karena saya asli Babel, dan mencintai Babel ya jadi secara tidak langsung juga saya pasti membangga-banggakan (promosikan) Babel kepada orang-orang.”
Abraham Damar Grahita, Pebasket Nasional Asal Babel
TONY WEN tidak hanya mengukirkan baktinya pada jaman kemerdekaan saja. Tony Wen juga meletakkan sejarah perbasketan Indonesia yang dimulai dari Tanah Sungailiat, Bangka, Babel.
“Kita harus bangga bahwa orang pertama yang memprakarsai didirikannya Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) berasal dari Sungailiat yaitu Tony Wen yang namanya dijadikan nama jalan di SD Theresia. Tony Wen-lah cikal bakal perbasketan Indonesia. Kita wajib meneladan Tony Wen dengan tradisi suksesnya,” ajak Danny Kosasih, Ketua Umum PERBASI Pusat saat melantik Pengurus PERBASI Babel.
Danny Kosasih kagum dan mengapresiasi Bangka dan Belitung ketika berkeliling dijumpai banyak lapangan basket. Namun ia tidak mau hanya fisik lapangannya yang banyak namun miskin prestasi.
“Seribu lapangan basket hanya mencetak rekor MURI saja. Perbasketan Babel harus belajar dan bertumbuh sehingga melahirkan prestasi. Babel harus mampu melahirkan Joshoa-Joshoa dan Abraham-Abraham (Abraham Damar Grahita,red) baru,” kata Danny Kosasih sambil memberi apresiasi kepada Ketua Umum PERBASI BABEL, Yusri Lestari atau yang akrab disapa Ko Fui yang dengan sepenuh hati mendukung serta melestarikan perbasketan nasional dan Babel serta bersama Abet Suhaian, Mantan Ketum PERBASI Babel yang akan membawa Kejuaraan Basket Veteran Nasional ke Babel.
Babel identik dengan basket. Tony Wen dan para penerusnya membuat habitat yang sangat bagus buat talenta-talenta pebasket andal. Dan melalui basket Abraham Grahita membuat Babel moncer, apalagi ketika alumnus SD dan SMP ST Theresia serta SMA ST Yosef Pangkalpinang ini termasuk Pebasket Lima Besar Masa Depan Indonesia bersama Respati Ragil Pamungkas, Andakara Prastawa Dhyaksa, Firman Dwi Nugroho, Kevin Yonas Sitorus.
Pemain Aspac Jakarta yang sebelumnya main untuk Stadium Jakarta ini menyabet gelar Most Improved Player IBL 2017. Tampil sangat impresif, Abraham Grahita penyumbang poin terbanyak saat Timnas mengganyang Malaysia pada ajang SEABA 2017.
Abraham Damar Grahita dikenal sebagai pebasket yang sangat mudah beradaptasi. Shooting Guard Muda W88.news Aspac ini dii pertandingan terakhir melawan Pelita Jaya, menjadi pencetak angka terbanyak bagi Aspac dengan torehan 23 poin.
Bahkan Antonius Ferry Rinaldo, pelatih Aspac memuji, “Abraham adalah rising star. Dia konsisten sejak putaran pertama.”
Andakara Prastawa Dhyaksa, ikon Aspac juga memuji, “Abraham calon pemain besar, asal dia mau terus belajar dan tidak cepat puas atau besar kepala.”
Latihan rutin tanpa mengeluh serta belajar dari senior menjadi kunci Abraham Grahita dalam mencapai prestasi. Bersama Aspac, Abraham mengukir prestasi mengesankan.
Di tengah dominasi pemain asing, ia pernah menjadi pencetak tiga angka terbanyak IBL.
Abraham juga berada di peringkat lima untuk kategori tembakan bebas. Bahkan, dia berada di posisi 10 (tertinggi di antara pemain lokal).
Main Bersama Presiden Jokowi
Instagram Abraham Damar Grahita tiba-tiba menampilkan foto dirinya tersenyum di samping Presiden RI Joko Widodo.
“Once a lifetime chance (?) Kapan lagi bisa main basket bareng Bapak Presiden @jokowi, sepatunya samaan lagi ye kan? Thanks to@dblindonesia official to make this happened dan semoga ini bukan terakhir kalinya ketemu bapak sebagai presiden alias #Jokowi2Periode ya Pak?
Dalam percakapan WA dengan CION, Abraham mengungkapkan, “Saya seneng banget sih bisa main bareng org nomor 1 di negeri ini. Bisa jadi ini kesempatan sekali seumur hidup kan, makanya gak mau d sia-siakan. Itu acaranya main basket bareng Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor tanggal 12 Mei 2018 sekaligus promosi Asian Games Agustus 2018 nanti.”
Apakah Abraham Grahita menjadi Tim Asean Games? “Amin..diikutkan ya,” kata putra Marcellinus Supartono dan Susana itu sambil mengenang betapa Ko Aon berjasa sekali dalam melatih dirinya hingga capaian-capaian tergapai.
Tokoh-tokoh Basket seperti Abet Suhaian da Ketua Umum PERBASI Babel Yusri Lestari ataubKo Fui yang senantiasa menciptakan kompetisi di Babel, ” Sangat bagus dan memacu kami para yunior pebasket Babel terus berlatih dan berlatih.”
Melepas berbagai peluang menjadi pilot dan fokus pada studi serta main basket, Abraham berkomitmen, “Membela dan berjuang untuk bangsa dan negara Indonesia semampunya. Seumur hidup kalau bisa.”
Selain berbagai prestasi di klub basket, Abraham Damar Grahita telah mengukir capaian tertingginya seperti Perak Sea Games dan membawa Babel lolos PON.
“Cita-cita tertinggi saya ingin mempersembahkan EMAS buat INDONESIA! Entah event apa pun itu”
DATA DIRI
• Nama Lengkap: Abraham Damar Grahita
• Pendidikan: Sarjana Teknik Industri
• Tempat, Tanggal Lahir: Pangkalpinang, Bangka Belitung, 8 Oktober 1995
• Tinggi: 180 cm
• Berat: 76 kg
• Ayah: Marcell Supartono
• Ibu: Susana
• Hobi: Menonton film, baca komik
• Pemain Favorit: Kobe Bryant
• Klub Favorit: Inter Milan (Sepak Bola)
• Posisi: Shooting Guard
• Klub: M88 News Aspac Jakarta
• Pengalaman Luar Negeri: Lithuania, Amerika, Malaysia, Filipina