KADIN Babel Ambil Peluang Dorong Solusi Ekonomi Babel dalam Rakorwil KADIN Indonesia Barat

Oleh: Agus Ismunarno
Pemimpin Redaksi LASPELA MEDIA GROUP

  • Ketum KADIN Rosan P. Roeslani: Aspirasi akan Disampaikan ke Presiden
  • Thomas Jusman: Jembatan Batera Solusi Ekonomi dan Inflasi

BANDAR LAMPUNG, LASPELA – Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) KADIN Indonesia Barat digelar di Bandar Lampung 13-14 Mei 2018. Rakorwil dipimpin langsung oleh Ketua Umum KADIN Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani dan WKU Anindya N. Bakrie putra kelahiran Lampung.
Ketua Umum Kadin Daerah Provinsi Lampung, Muhammad Khadafi yang juga Rektor Universitas Malahayati mengatakan Rakorwil KADIM merupakan momentum sinergitas Pengusaha Nasional dan Daerah dengan Pemerintah Pusat dan Daerah. Hadir antara lain Menteri Sosial Idrus Marham, Dirjen DPT Samsul Widodo, Staf Ahli Kemendag Suhanto, Karo Humas Kemwntan Kuntoro Boga Andri, Staf Ahli Kementrian ESDM Noorcahyo Prahoro Yulianto, Pjs Gubernur Lampung Didik Suprayitno

Ir Thomas Jusman MM, Ketua Umum KADIN Kepulauan Bangka Belitung memimpin Tim KADIN Babel seperti WKU Pertambangan dan Energi Muhammad Fitriyansah, WKU Kemaritiman dan Perhubungan Rudi Irawan, WKU ICT, Penyiaran & Media Massa, Agus Ismunarno dan Bendahara David Liem dalam Rakorwil tersebut.

Pada sesi Sumber Energi dan Mineral, Ir Thomas Jusman MM mendesak Kementrian ESDM agar segera membuat kebijakan yang berimplikasi meningkatkan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat Babel seperti pengelolaan mineral ikutan tanah jarang atau rare earth dan industrinya. Sementara ini rare earth masih berada pada wacana pelarangan mengeksport di tingkat eksekutif, sementara di sisi legislatif meminta eksekutif membuat terobosan untuk mengelolanya menjadi produktif bagi kesejahteraan rakyat.

Ambil Peluang

Selain itu Thomas Jusman juga mengambil peluang dan manfaat dengan dibangunnya infrastruktur Tol Sumatera dan KEK Tanjung Api-api. Sebagaimana diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera tanggal 17 September 2014. Dalam Perpres ini disampaikan, sebagai langkah awal, pembangunan jalan tol di Sumatera tersebut akan dilaksanakan pada empat ruas jalan tol yang meliputi ruas Jalan Tol Medan – Binjai, ruas Jalan Tol Palembang – Simpang Indralaya, ruas Jalan Tol Pekanbaru – Dumai, dan ruas Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar.

Kemudian, Presiden Joko Widodo merevisi aturan tersebut dengan Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015.[4]Dalam Perpres tersebut terdapat penambahan ruas-ruas jalan tol lain yang akan digarap, yaitu ruas Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang, ruas Jalan Tol Pematang Panggang – Kayuagung, ruas Jalan Tol Kisaran – Tebing Tinggi, serta ruas Jalan Tol Palembang – Tanjung Api-Api.

Sebagian besar ruas Tol Trans Sumatera yang digarap akan dilakukan, serta dikelola oleh BUMN, PT Hutama Karya (Persero)melalui skema penugasan. Pada 23 Agustus 2016, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerbitkan surat penugasan kepada Hutama Karya untuk membangun tiga ruas Trans Sumatera tambahan, yaitu Banda Aceh-Medan (455 km), Padang-Pekanbaru, serta Tebing Tinggi-Parapat (98,5 km).

Jembatan BATERA Bangka Sumatra sepanjang 14 kilometer, kata Thomas Jusman, dalam berbagai kesempatan sudah diusulkan dan disepakati sebagai solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Babel, menekan inflasi Babel yang selalu bagai roller coaster karena faktor kepulauan, memperlancar arus wisatawan Sumatera ke Bangka dan sebaliknya, mempercepat kemajuan dua KEK Pariwisata Bangka yang akan ditetapkan pada tahun 2018 ini.

“Kita berharap melalui Rakorwil ini Ketum KADIN Indonesia Pak Rosan Roeslani membawa aspirasi Babel ke Presiden dalam pertemuan tiga bulanannya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Babel seperti Jembatan Batera yang tahun ini Pra Studi Kelayakan seperti disampaikan Gubernur Babel Erzaldi Rosman. Jembatan Batera akan mengurai isolasi Babel dan mempererat persatuan Babel dengan Sumatera,” kata Thomas Jusman.

Thomas Jusman juga berharap para pengusaha dan masyarakat Babel bisa mengambil manfaat dari KEK Tanjung Api-Api secara perhubungan dan bisnisnya. Sementara Ketua Umum KADIN Indonesia Rosan P. Roeslani berjanji akan membawa aspirasi para Ketua Umum KADIN Wilayah Barat ke Presiden dan Para Menteri Terkait.
WKU Anindya Bakrie mengapresiasi terobosan Ketum Rosan Roeslani dengan tiga Rakorwil KADIN Indonesia Timur, Tengah dan Barat. “Terobosan Pak Rosan ini sangat signifikan karena KADIN Indonesia bisa menyerap aspirasi ekonomi daerah dan segera disampaikan ke Presiden Jokowi dan Menteri Kabinet Kerja,” kata Anindya Bakrie. (*)