LAPAN Bisa Bantu Pemprov Babel Pantau Zona Wilayah Lewat Satelit

Suasana berlangsungnya kegiatan Sosialisasi Antariksaan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bersama Anggota DPR RI Komisi VII Dapil Babel, Melda Addriani di Pangkalpinang, Senin 14 Mei 2018.

Oleh: Gusti Randa

PANGKALPINANG,  LASPELA- Dalam pembangunan daerah, pemerintah setempat harus mengetahui seluk-beluk wilayahnya. Namun, untuk mendapatkan data tersebut harus mengandalkan satelit.

Demikian mengemuka dalam sosialisasi kegiatan Antariksaan yang diadakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) di Hotel Bumi Asih, Pangkalpinang, Senin,  14 Mei 2018.

Sosialisasi tersebut turut dihadiri Anggota DPR RI Komisi VII Dapil Babel Melda Addriani, Kabiro SDM Organisasi dan Hukum LAPAN Ani Retno, Peneliti Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer LAPAN Disi Satiadi, dan Edi Sekjen Kosgoro.

LAPAN merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian Indonesia yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya. LAPAN saat ini telah memiliki 3 satelit di luar angkasa yang bermanfaat mengantisipasi terjadinya gangguan atmosfer pada bumi.

“LAPAN memiliki empat kompetensi bidang utama yakni sains antariksa dan atmosfer,  teknologi penerbangan dan antariksa,  penginderaan jauh, dan kajian kebijakan dan penerbangan antariksa yang semuanya saling berkaitan,” kata Kabiro SDM Organisasi dan Hukum LAPAN, Ani Retno.

Ani Retno menjelaskan, sejauh ini LAPAN telah bekerja sama instansi pemerintah terkait seperti Dirjen pajak mengenai kesesuaian pajak perkebunan, Badan Narkotika Nasional (BNN)  mengenai pemantauan ladang ganja, BNBP terkait pemantauan titik api dan daerah gempa melalui citra satelit.

Anggota DPR RI Dapil Bangka Belitung, Melda Addriani menandaskan, terdapat diperhatikan bersama dari sosialisasi ini, pertama peran dan fungsi LAPAN,  kedua melihat Babel dari aspek ilmu keantariksaan dan ketiga mempersiapkan kerja sama kepada Pemprov Babel,

Melda berharap, LAPAN bisa membantu Pemprov Babel untuk memantau kondisi keantariksaan agar dapat membantu masyarakat mengenai pemantauan zona formasi wilayah, baik zona lokasi penambangan yang baik,  zona perkebunan yang teratur dan juga zona perikanan pemantauan lokasi populasi ikan terbanyak melalui satelit.

Editor: Stefanus H. Lopis