Hadiri Pekan KOMSOS KWI, Menkominfo Rudiantara Puji Gereja Katolik

Oleh: RD Stefan Kellen, Ketua KOMSOS Keuskupan Pangkalpinang

PALANGKARAYA, LASPELA- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Rudiantara menjadi keynote speakers (pembicara kunci) dalam Pekan Komunikasi Sosial Konferensi Waligereja Indonesia (Komsos KWI) di Palangkaraya, Sabtu 12 Mei 2018.

Pada point pertama pidatonya, Menteri Rudiantara memuji Gereja Katolik yang sudah sejak lama memberi perhatian pada pengembangan komunikasi melalui komisi komsos.

Lantas, Menteri juga menjelaskan kepada peserta bahwa, sebagai Kepala Gereja Universal, Paus mengeluarkan surat gembala khusus, setiap kali memperingati Hari Komunikasi Sosial Sedunia.

Menurut Menteri Rudiantara, kesetiaan Gereja Katolik dalam merawat komunikasi yang baik dan benar, menjadi kekuatan positif untuk pengembangan dunia komunikasi publik.

“Karena saat ini budaya damai, persahabatan, dan keragaman diganggu oleh peluru kebencian yang ditembak lewat media sosial,” imbuh Menteri.

Mencermati situasi sosial yang dirusakan oleh hoaks itu, menteri mengajak peserta untuk pro pada jurnalisme damai.

Dan tak ayal, Rudiantara pun mendoakan doa damai dari St Fransiskus Asisi.

“Bapak Uskup dan para Romo, mohon ijin saya mendoakan doa mohon perdamaian dari St Fransiskus Asisi, ” ujar Menteri.

Sebelum mendoakan doa damai itu, Menteri memuji Komsos KWI karena dalam acara seminar itu mengangkat tema yang menjadi perhatian Kemenkoinfo.

“Tugas komsos ini sesesuai dengan tugas kami,” ujarnya memuji.

Tema yang tertulis adalah Gereja Katolik Menolak Hoax, Fake News, Hate Speech..

“Saya begitu memuji tema yang diangkat komsos ini,” ujarnya.

Usai berpidato sebagai keynote speakers, Menteri mengajak Uskup, para romo dan suster untuk selfie. Selanjutnya diikuti dengan selfie bersama peserta yang lain.

Sedangkan Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri memperkenalkan provinsinya sebagai daerah yang menjunjung harmoni dan damai.

“Kami pernah membuat gerakan anti hoax,” ujar Sekda Kalteng. Fahrizal Fitri juga mengatakan bahwa pihaknya juga sedang mengkampanyekan gerakan “berbicara baik.”

Editor: Stefanus H. Lopis