banner 728x90

KPU Belitung Sukses Laksanakan Debat Publik Calon Bupati Belitung 2018

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

Oleh Junianto Ade Sahputra

TANJUNGPANDAN, LASPELA – Acara Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Selasa (8/5/2018) di Bahamas Hotel Belitung berlangsung lancar. pada kesempatan itu masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung saling memaparkan Visi dan Misi serta menjawab pertanyaan yang sudah di siapkan panitia.

banner 325x300

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian tahapan kampamye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung tahun 2018-2023 bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendidikan politik yang positif kepada masyarakat untuk menentukan pilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung kedepannya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung Sony Kurniawan mengucapkan terimakasih kepada unsur Forkopinda, KPU Provinsi Babel, Panwaslu Kabupaten, tokoh masyaraka, Panitia kegiatan dan masyarakat yang sudah hadir dan mengikuti kegiatan debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung ini.

“Debat publik kali ini, merupakan momen bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka guna memberikan edukasi pendidikan politik yang baik, pada proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung tahun 2018 ini,” ujar Sony Kurniawan.

Melalui debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung ini semoga dapat memberikan penilaian kepada masyarakat untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Belitung sesuai hati dan nurani para pemilih.

“Tentunya melalui debat publik ini, kami harapkan tidak memberikan satu keunggulan tersendiri bagi setiap pasangan calon. Namun sebagai tahapan edukasi politik bagi masyarakat khususnya masa kampanye yang langsung disaksikan masyarakat,” katanya.

Sony menambahkan, pada kesempatan ini masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati juga menandatangani komitmen kesepakatan untuk meningkatkan pelayanan kepada publik yang mencakup pelayanan kepada masyarakat di semua bidang dan penandatanganan ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Ada beberapa hal yang menjadi perhatian terutama menyambut Bulan Ramadhan lantas, berbagai inisiatif baik materi maupun alat peraga kampamye tetapi tetap mempedomani aturan yang ada. Namun, disisi lain ada nilai-nilai penghormatan untuk melaksanakan ibadah.

Oleh sebab itu bagaimana singkronisasi kekhusukan nilai ibadah dan aturan harus terjadi keseimbangan. terkait beberapa aturan yang berhubungan langsung kepada kemasyarakat tetap harus satu koridor dari penyelanggara dan pengawasan.

“Kalau salah satu bentuk pelaksanaan kampamye lain seperti mengadakan bazar sesuai aturan hal itu di perbolehkan namun harus diperhatikan konsekuensi tingkat kewajaran bazar dan hal-hal lainya,” pungkasnya. (jun)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version