FAD Basel Sambangi Anak Disabilitas Dalam Hari Jadi Ke-8

Oleh : Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Bangka Selatan (Basel), memperingati Hari Jadi ke-8 pada 29 april 2018 lau. Sedangkan perayaan hari jadi FAD dilaksanakan pada selasa (8/5) bertema “ Melalui Hari jadi FAD BASEL ke-8 Mari Wujudkan Bangka Selatan Kabupaten Layak Anak 2019”.

Dalam pelaksanaannya, FAD BASEL melibatkan anak disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Toboali, Bangka Selatan sebagai rasa peduli FAD Basel terhadap anak-anak Disabilitas.

“Hal ini merupakan program kerja FAD BASEL di komisi perlindungan khusus, sejak pagi hingga siang penampilan-penampilan seni bergantian dari FAD BASEL dan anak-anak didik SLB berlangsung seru,” kata Nabila selaku ketua FAD Basel kepada wartawan, Selasa (8/5).

Ia menuturkan, kegiatan ini pelajaran agar saling hidup berdampingan dan saling peduli serta antara anak harus lebih dipererat lagi. “FAD BASEL selalu melibatkan anak disabilitas untuk bermain dan berkumpul bersama agar dapat memenuhi hak pertisipasi anak dan melindungi hak anak,” tuturnya.

Nabila berharap adik-adik SLB jangan merasa sendiri, Karena FAD BASEL adalah sahabat anak disabilitas dan peduli anak disabilitas. “Pemerintah juga diharapkan selalu menjadi pendukung serta mitra yang bersahabat dengan FAD BASEL demi mewujudkan terpenuhinya hak-hak partisipasi dan perlindungan anak,” ungkapnya yang dihadiri oleh kabid PPPA beserta staf, wakil kepala sekolah SLB dan orang tua murid SLB.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Benny Supratama menjelaskan ada lima kluster hak anak yang harus dipenuhi untuk dapat mewujudkan partisipasi dan perlindungan anak terpenuhi.

“Ada lima point hak anak yang patut dipenuhi diantaranya hak kelangsungan hidup, hak tumbuh kembang anak, hak perlindungan, hak partisipasi, hak identitas diri,” jelas Benny.

Lanjut Benny, patut untuk peduli sesama dan juga lingkungan sekitar anak-anak agar dapat melengkapi kebutuhan hak anak ter khususnya berkebutuhan khusus. “Kita harus saling berbagi dan peduli dengan lingkungan sekitar untuk pemenuhan hak anak, termasuk peduli dengan anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.

Acara yang cukup sederhana namun meriah diakhiri dengan pelepasan balon harapan dan juga pemotongan Tumpeng oleh Ketua FAD Bangka Selatan Nabila serta pembagian makanan kepada siswa siswi SLB.